Arkeolog Buka Gundukan Tanah di Utara Situs Bhre Kahuripan
Tim ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan penggalian di Situs Bhre Kahuripan, Senin 24 Oktober 2022. Ekskavasi tahap kelima ini bertujuan untuk menyempurnakan luas struktur dan komponen peninggalan purbakala yang ada di Dusun/Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Mojokerto itu.
Ketua Tim Ekskavasi Situs Gemekan sekaligus Arkeolog BPCB Jatim Muhammad Ichwan mengatakan, ekskavasi tahap kelima ini merupakan tindak lanjut dari penggalian sebelumnya yang mendapati sejumlah temuan. Ekskavasi akan dilakukan selama 30 hari dimulai hari ini, Senin 24 Oktober 2022. Tim arkeologi akan menggali lahan luas sekitar 1.500 meter persegi.
"Ada 4 sasaran. Yang pertama ada di bagian barat situs. Kemudian di dekat pendopo balai tani, dilanjutkan bagian timur lapangan dan gundukan tanah di sebelah utara dari temuan Yoni," kata Ichwan kepada wartawan.
Ichwan membeberkan, penggalian pada bagian barat situs Bhre Kahuripan kali ini berada sekitar 300 meter dari bangunan utama candi. Dibagian barat ini penggalian fokus pada 29 kotak bidang yang lebarnya 2 x 2 meter.
Ekskavasi tahap 4 bulan September 2022 kemarin pada bagian barat ini ditemukan dinding membentang dari utara ke selatan yang panjangnya sekitar 36 meter. Tembok dengan ketebalan sekitar 150 meter ini didapatkan 4 tonjolan berbentuk pilar disisi barat tembok.
"Dibagian barat ini kita cari bagaimana bentuk denah dan dimensinya. Begitu juga untuk di dekat balai tani ada struktur yang membentang utara dan selatan kita lihat bagaimana perkembangan orientasinya," ujar Ichwan.
Di titik dekat balai tani ini, tepatnya sebelah utara tim ekskavasi menampakkan dinding sejajar yang membentang utara ke selatan dengan panjang sekitar 30 meter. Kemudian di titik ketiga mendekati bangunan utama candi, tepatnya di lapangan sepakbola Desa Klinterejo.
"Bagian timur dari lapangan pada tahun kemarin kita temukan ada indikasi semacam pondasi gapura. Kami mencoba untuk mencari pagar sayap gapura itu ke arah utara," tegasnya.
Titik keempat tim ekskavasi mencoba membuka gundukan tanah yang ada di sebelah utara Candi Tribhuwana Tunggadewi. "Kita buktikan apakah disitu ada indikasi struktur yang ada kaitannya dengan situs ini. Maka kami coba ekskavasi," ungkapnya.