Ariya Permana ‘Bocah Tergemuk di Dunia’ Ingin Puasa Full
Ariya Permana mengaku malu tak bisa berpuasa full. Tahun ini, ia ingin tamat puasa. “Kalau dulu nggak pernah tamat, biasanya cuma setengah hari,” ujar Ariya saat ditemui di sekolahnya SDN I Cipurwasari, Kampung Pasir Pining, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Ia pun merasa optimistis bisa berpuasa di tahun ini. “Soalnya malu. Sekarang kan udah gede. Apalagi nanti habis SD mau ke pesantren. Belajar ilmu agama,” kata Ariya.
Niat Ariya mendapat dukungan penuh keluarganya. Ade Sumantri, ayah kandung Ariya menyatakan sudah waktunya Ariya dibiasakan berpuasa dengan tertib.
“Karena sebentar lagi akil baligh. Intinya kita mendorong Ariya untuk bisa berpuasa seperti orangtua dan kakak-kakaknya. Selain daripada itu untuk bisa lebih menahan lapar dan sekalian dietnya jadi lancar,” tutur Ade.
Sebagai orangtua, Ade pun berharap di Bulan Ramadan nanti, Ariya bisa belajar ibadah dan mengendalikan nafsu makannya.
“Kalau kami dari keluarga berharap Ariya bisa belajar ibadah, sekaligus berat badan Ariya tetap bisa turun. Mudah-mudahan di akhir puasa, bisa mencapai 100 (kilogram),” harap Ade.
Ade optimistis apabila berat badan Ariya terus turun hingga ideal, badannya akan bagus. “Ariya berpotensi punya badan bagus, bisa atletis. Dia paling tinggi di sekolah,” ujar Ade.
Saat ini, Ariya memiliki tinggi 158 cm dengan berat 109 kilogram. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 80 kilogram dalam dua tahun. Ariya nampak mencolok saat bermain bola bersama kawan-kawannya. Selain ukuran tubuhnya lebih besar, Ariya terlihat lebih tinggi dibanding teman sebayanya. (*)