Aristides Katoppo, Pejuang Kebebasan Pers Meninggal Dunia
Jurnalis senior, Aristides Katoppo meninggal dunia, Minggu 29 September 2019. Mantan Pemimpin Redaksi Suratkabar Sinar Harapan (pernah dibredel pada 1986) itu, tutup usia 81 tahun.
"Bang Tides itu naik gunung Semeru, tapi kecapaian, dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Tadi sekitar pukul 12 siang menutup mata," kata Harry Surjadi, dalam grup WhatshApp AJI.
Jajang C Noer, memberikan kesaksian menarik. "Tides terakhir ketemu waktu ke rumah Habibie kelihatan segar dan sehat," tuturnya.
Sementara itu, menurut Jura, salah seorang putra Aristides Katoppo, almarhum pergi tanpa menderita lama-lama. Sesuai kehendaknya.
"Tides baru kembali dari Semeru, di kampung naik mobil tidak mendaki, dengan Herman Lantang dan Don Hasman dan kelihatan senang sekali," tuturnya.
Tadi malam ada luka di kakinya membuat dia kesakitan sekali dan sulit bernafas.
Akhirnya, almarhum dilarikan ke RS Abdi Waluyo masuk ICU. Hari ini, pukul 12:05 meninggal dunia di Jakarta.
Kabar serupa juga disampaikan oleh Aliansi Jurnalis Independen. Melalui akun di Twitter, AJI Jakarta dan Surabaya menyampaikan kabar duka wafatnya Aristides.
Menurut kabar pihak keluarga, almarhum akan disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta, sebelum akhirnya akan dikremasi pada Selasa pagi, 1 Oktober 2019.
Yang menjadi catatan menarik, Minggu lalu, Aristides sempat pergi ke Ranupani Lumajang bersama Herman Lantang, Don Hasman, rekan-rekan Young Pioner, serta rekan-rekan pencinta alam.
Perjalanan Tides ke lereng Gunung Semeru seakan menuntaskan kerinduan terhadap sahabatnya, Gie.