Aris Budiman: Saya Ke Pansus untuk Jelaskan Uang Rp 2 Miliar
Jakarta: Publik dikejutkan oleh Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aris Budiman yang menghadiri sidang panita khusus hak angket di DPR. Pasalnya dia sendiri tak mendapatkan restu oleh pemimpin KPK. Namun di hadapan anggota pansus, Aris mengaku membangkang perintah atasannya.
“Sepanjang karier saya, baru pertama kali ini saya membantah perintah pimpinan,” ujar Aris.
Alasannya, kedatangannya itu hanya untuk menjelaskan bahwa dia dan timnya tidak pernah menerima uang Rp 2 miliar dari mantan anggota DPR Miryam S. Haryani. Fakta itu terungkap dari pemutaran video pemeriksaan politisi Partai Hanura itu di ruang pemeriksaan KPK.
Aris pun membantahnya secara tegas. Karena Tuduhan yang disampaikan menghancurkan karakternya. “Kalau saya mau terima, bisa lebih dari itu. Tetapi, saya tidak pernah lakukan,” ujar Aris.
Selama ini, Aris memilih tidak ingin diekspos media, ini dilakukan karena ingin tetap hidup sebagai individu biasa. Serta biar orang yang menilai dirinya. (trs)