Arifin Panigoro Meninggal Dunia di Amerika
Pengusaha sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro tutup usia pada Senin 28 Februari 2022. Kabar duka meninggalnya Arifin Panigoro ini bersumber dari pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono.
Asal tahu saja, Pandu merupakan anggota Komisi Ahli Tubercolusis yang selama ini bermitra dengan Stop Tubercolusis Partnership Indonesia di mana Arifin Panigoro menjadi ketuanya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Pak Arifin Panigoro di Mayo Clinic, Rochester USA, jam 14.45 27 Febr (atau 03.45 WIB 28 Feb). Beliau adalah Ketua @StopTBIndonesia yg sangat aktif mempercepat pengendalian Tuberkulosis di Indonesia," demikian tulis Pandu dalam akun Twitter-nya @drpriono1 yang telah dikonfirmasi.
Pandu pun menjelaskan, sejak Arifin memimpin Stop Tubercolusis Partnership Indonesia telah berhasil mengajak Presiden Joko Widodo untuk lebih memperhatikan persoalan penyakit tersebut. "Sejak Pak Arifin jadi ketuanya, berhasil mengajak Presiden Jokowi untuk ikut komitmen memperhatikan masalah Tubercolusis di Indonesia," ujar Pandu lewat pesan singkatnya, Senin.
Arifin Panigoro selain aktif di berbagai organisasi, Arifin Panigoro pun dikenal luas sebagai pengusaha minyak dan politisi.
Dr HC Ir H. Arifin Panigoro, menurut sahabatnya, Andi Sahrandi, sudah dua bulan ini dirawat di AS. Hari ini, kata Andi, jenazah Arifin Panigoro kan diterbangkan kembali ke tanah air. Pemakaman sudah dipersiapkan, menunggu kedatangan jenazah.
Arifin Panigoro, alumnus ITB adalah seorang pengusaha pertambangan minyak yang sukses. Dia ikut terlibat aktif dalam gerakan reformasi tahun 1998. Tahun 1999 dia punya kontribusi sangat besar dalam melahirkan partai reformis PDI Perjuangan, dan sempat menjadi anggota DPR-RI dari fraksi PDI Perjuangan. Tetapi kemudian dia mundur dari partai.