Aries 'Spiderwoman' Susanti Hobi Panjat Pohon
All Indonesian Final tercipta di JSC Sport Climbing. cabang panjat tebing kecepatan putri mempertemukan dua atlet putri unggulan Indonesia, Aries Susanti Rahayu dan Puji Lestari, Kamis 23 Agustus 2018 malam.
Aries pun menorehkan waktu tercepat di babak pucak. Ia mencatatkan waktu 07,61 detik, mengungguli Puji dengan waktu 07,98 detik.
Aries lahir di Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada 21 Maret 1995. Gadis 23 tahun ini mulai menggeluti panjat tebing ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Guru olahraga di sekolahnya adalah yang pertama kali mengenalkan olahraga tersebut.
Karena memang Aries hobi memanjat pohon, maka ia mulai menggemari olahraga yang identik dengan olahraga laki-laki ini.
Meski kerap membuat orangtuanya khawatir anak perempuannya jatuh, toh Aries tak bisa lepas dari panjat tebing. Ia bahkan rela meninggalkan kuliahnya di Jurusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Semarang.
"Habis Asian Games ini saya mau lanjutkan kuliah," kata Aries usai meraih medali emasnya.
Sebelum megharumkan nama bangsa di Asian Games 2018, Aries sudah banyak menorehkan prestasi. Pada tahun 2017, Aries mendapat medali perunggu di Kejuaraan Panjat Tebing Asia di Teheran di nomor speed. Selanjutnya, Aries meraih peringkat ke-4 di Seri Kejuaraan Dunia 2017 di Wujiang, China.
Di Seri Kejuaraan Dunia 2017 di Xiamen, China, Aries meraih perak. Dan pada puncaknya adalah di tahun 2018. Aries meraih peringkat 4 di Seri Kejuaraan Dunia di Moscow, Rusia.
Tak lama berselang, Aries meraih perak pada Seri Kejuaraan Dunia 2018 di Chongqing, China. Ia sukses mencatatkan waktu 7,51 detik sedangkan atlet Rusia, Elena Timofeeva hanya mencatatkan waktu 9,01 detik.
"Dari situlah asal mula julukan 'spiderwoman'," ucap Aries.
Usai memenangkan Kejuaraan Dunia, Aries lalu fokus menghadapi Asian Games 2018. "Puasa kemarin tetap latihan," sambung Aries.
Hasilnya tak sia-sia. Aries berhasil meraih medali emas sekaligus membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di JSC Palembang. (yas)