Arie Kriting masih Nyinyir Raffi Ahmad-Gigi Ikon PON Papua
Polemik pasangan suami istri Nagita Slavina dan Raffi Ahmad disebut sebagai Duta PON Papua akhirnya terjawab secara gamblang, bahwa mereka hanya ikon. Tugasnya menyampaikan bahwa akan ada PON di Papua, untuk sosialisasi.
Kondisi pandemi Covid-19 menghalangi dilakukan pertemuan yang dihadiri banyak orang. Diharapkan dengan menggandeng pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang punya banyak pengikut di media sosial ini, diharapkan PON Papua berjalan sukses.
Sebagai informasi, akun Instagram resmi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina @raffinagita1717 mempunyai 52,9 juta pengikut. Sedangkan kanal YouTube RANS Entertainment mendapatkan subscribers 20,7 juta. Jadi tak salah jika mereka menjadi ikon, toh hal positif yang dilakukan pasangan ini selalu ditiru oleh para penggemarnya.
Saat komika sekaligus aktor Arie Kriting mengkritik pemilihan Nagita Slavina sebagai Duta PON Papua, Ketua II Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON), Roi Letlora langsung menegaskan posisi selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon PON Papua guna kebutuhan sosialisasi pesta olahraga terbesar di Indonesia.
"Raffi itu ikon. Cuma waktu itu mereka secara pribadi merasa terpanggil sebagai anak bangsa menyukseskan event bangsa di tengah gencarnya isu tentang Papua. Tugasnya menyampaikan bahwa akan ada PON di Papua, untuk sosialisasi. Karena pandemi, sulit mau kumpul bikin acara sosialisasi, jadi sekarang lewat media dan influencer," terang Roi Letlora
"PON itu milik bangsa dan Papua ditunjuk sebagai tuan rumah. Bukan Raffi saja yang kami minta untuk sosialisasi PON, tapi ada banyak influencer lain. Pemilihannya juga melalui proses panjang, ada beberapa nama seperti Atta Halilintar dan beberapa nama lain. Tapi dengan seluruh pertimbangan Raffi yang terpilih. Tapi ingat dia bukan duta, tapi dia ikon, duta itu Boaz Solossa," jelas Roi Letlora.
Arie Kriting Posting Ikon Asian Games berupa Boneka
Atas kritikan dari Arie Kriting, Roi Letlora pun mengucapkan terima kasih dan kembali menegaskan posisi bintang kesebelasan Persipura Jayapura sebagai duta PON.
"Saya terima kasih atas kritikannya. Tapi saya mau luruskan kalau duta PON itu Boaz. Duta itu representasi dari PON Papua. Dia dipilih karena dia putra asli Papua yang memiliki prestasi bagus di olahraga dan punya sisi kehidupan sosial yang bagus. Orang lihat PON ada di Boaz, bukan di Nagita," tegas Roi Letlora lagi.
Meski sudah dijelaskan secara gamblang, Arie Kriting justru membalas dengan searching di Google soal ikon. Dia mengetik kalimat "icon Asian Games". Hasil pencarian keluar boneka-boneka yang menjadi ikon Asian Games.
Semula PON XX Papua dijadwalkan digelar Oktober 2020 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19, jadwal penyelenggarannya dimundurkan menjadi 2-13 Oktober 2021.
Advertisement