Ariana Grande Dituding Penyebab Mac Miller Overdosis
Kabar kematian Mac Miller, rapper asal Amerika di usia yang masih sangat muda sangat mengejutkan para penggemarnya.
Pria bernama asli Malcolm McCormick ini meninggal di usia 26 tahun. Jenazahnya ditemukan di tempat tidur di rumahnya, di San Fernando Valley, California pada Jumat 7 September 2018.
Dugaan sementara, penyebab kematiannya adalah karena overdosis obat-obatan.
Kabar kematian Miller ini lantas membuat beberapa penggemar maupun netizen menyalahkan mantan pacarnya, Ariana Grande. Mereka menganggap kematian Miller karena salag Ariana Grande.
"Itu salah @arianagrande! Mac Miller meninggal karena patah hati. RIP," tuding penggemar Miller, pemilik akun @skandlethetruth.
Mirror.co.uk menyebutkan, Miller dan Ariana Grande berpacaran selama dua tahun. Namun hubungan itu berakhir pada Mei 2018 lalu. Tak lama kemudian, Ariana Grande mengaku bahwa penyalahgunaan obat menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka.
"Saya telah merawatnya, berusaha mendukungnya dan mendoakan untuk kebaikannya selama bertahun-tahun (dan akan selalu begitu). Tapi mempermalukan atau menyalahkan wanita karena ketidakmampuan pria untuk menjaga hubungannya adalah masalah yang sangat besar. Jadi tolong berhenti melakukan itu (bully)," pembelaan diri Ariana Grande.
Untuk mengenang sang mantan pacar, Ariana Grande sengaja mengunggah foto Miller di akun Instagram miliknya tanpa disertai keterangan apapun.
Meski demikian, unggahan itu mendapat tanda hati sebanyak 6.165.325.
Miller sendiri bukannya berusaha sembuh malah makin mabuk-mabukan pasca putus dari Ariana Grande.
Ia bahkan sempat ditangkap polisi karena menabrakkan mobil G-Wagon putihnya ke tiang listrik dan melarikan diri usai kejadian dalam keadaan mabuk.
Sementara itu, dikutip dari postingan terakhir Miller di Twitternya, dia mengatakan kepada hampir 9 juta pengikutnya bahwa dirinya akan tur. "Saya hanya ingin pergi tur," tulisnya. (yas)