Ariana Grande Digerayangi Pemuka Agama Saat Pemakaman
Sebuah kejadian tak terduga dialami Ariana Grande. Ia mengalami pelecehan saat hadir di acara pemakaman penyanyi senior yang dijuluki Ratu Soul, Aretha Franklin di Detroit, Jumat 31 Agustus 2018 pukul 10.40 pagi waktu setempat, atau sekitar pukul 10 malam.
Upacara yang berlangsung selama enam jam itu dibuka dengan penampilan dari Aretha Franklin Celebration Choir. Peti mati yang membawa jenazah Aretha dibalut dengan emas 24 karat turut dihadirkan dihadapan tamu undangan.
Sebagai penghormatan, Ariana membawakan lagu hit milik Aretha berjudul (You Make Me Feel Like) A Natural Women.
Kala Ariana menyanyikan lagu rilisan 1968 tersebut, para pelayat berdiri dari tempat duduk untuk menyanyi bersama.
Setelah tampil, Ariana terlihat sedang berada di atas altar bersama pemimpin upacara pemakaman Aretha, yakni Bishop Charles H Ellis III.
Sama-sama memakai pakaian hitam, Ariana dan Charles berdiri berdekatan. Kemudian Charles tiba-tina merangkul Ariana dengan tangan kanannya.
Selama upacara penghormatan untuk Aretha, Charles memang terlihat ramah dengan memeluk semua penampil, baik perempuan atau laki-laki.
Namun hal tak wajar terjadi saat Charles memeluk Ariana. Tangannya tepat berada di bagian samping kanan (maaf) payudara Ariana. Sambil berbicara di atas altar, tangan Charles mulai 'bermain'. Sedikit demi sedikit jari-jarinya mulai meraba dada Ariana.
Ironisnya, hal ini terjadi sebanyak dua kali. Ariana pun terlihat gelisah dengan kelakuan Charles itu.
Tanpa disadari Charles, beberapa tamu undangan yang juga hadir pada acara tersebut merekam kejadian itu dari berbagai angel yang berbeda. Dengan cepat video ini pun menyebar di media sosial dan ramai diperbincangkan.
Bahkan, fans Ariana juga mengunggah ulang video pelecehan itu dan memberinya hastag, yakni #respecariana.
Sejumlah 13,631 post berisi tentang video pendek ketika Ariana mengalami pelecehan. Di akun Twitter Ariana sendiri, @ArianaToday juga mengunggah bukti pelecehan tersebut. (yas)
Advertisement