Ari Sigit Tersangkut MeMiles, Partai Berkarya Tak Terkait
Cucu Mantan Presiden Soeharto Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit (AHS) dipastikan menerima aliran dana dari investasi bodong MeMiles. Ia diketahui merupakan advisor operasional PT Kam and Kam.
“Dia advisor dalam operasional perusahaan,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat 24 Januari 2020.
Tak heran jika kemudian anggota keluarga Cendana tersebut bisa mendapat aliran dana khusus tanpa predikat sebagai member MeMiles. Alasannya, pertama dia merupakan advisor operasional perusahan. Kedua, dia merupakan teman dekat bos PT Kam and Kam, Kamal Tarachan alias Sanjay.
Saat dimintai keterangan, Ari Haryo mengaku jika dia sebenarnya baru menjadi member MeMiles dalam dua bulan ini. Dia pun juga sudah ikut aktivitas top up di aplikasi MeMiles. Hanya saja Ari Haryo mengaku belum mendapat reward dari top up yang ia telah lakukan beberapa kali.
Terseretnya nama Ari Sigit sebagai salah satu anggota keluarga Cendana, tak membuat Partai Berkarya yang memiliki kedekatan dengan keluarga Cendana merasa terganggu.
"Tidak sama sekali. Kan sudah saya sampaikan ini tidak ada sangkut pautnya (dengan Partai Berkarya) dan kami juga tidak merasa terganggu," ungkap Badaruddin Andi Picunang di kantor DPP Partai Berkarya, Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 24 Januari 2020.
Partai Berkarya menegaskan soal investasi ini tidak berhubungan dengan urusan partai.
"Yang jelas kami positif thinking karena ini masalah keluarga. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai. Tapi kami juga mendoakan agar Pak Sigit dan keluarganya tetap fight dengan pemeriksaan yang akan dilaksanakan atau sudah dilaksanakan," tegas Picunang.
Dia pun membiarkan proses hukum pada kasus ini terus berlangsung. Sejauh ini, dirinya belum mengetahui keterlibatan Ari Sigit pada kasus MeMiles tersebut.
"Saya kira teman-teman dari pihak kepolisian biar penyidik tidak langsung me-notice atau mengatakan keterlibatan pak Ari di kasus apa ini di Surabaya ya itu kan belum kita tahu apakah beliau terlibat selaku pelaksana pelaku dan sebagainya atau hanya sekedar member atau anggota ya," ujar Picunang.
Advertisement