Argo Bromo Tertemper Truk di Bojonegoro, Jalur KA Utara Alami Keterlambatan
Kecelakaan antara KA Argo Bromo Anggrek dengan sebuah truk terjadi di perlintasan sebidang di wilayah Bojonegoro pada Minggu 6 Oktober 2024 pukul 03.57 WIB.
Lokomotif KA Argo Bromo Anggrek yang tengah menempuh perjalanan dari Gambir menuju Surabaya Pasar Turi tertemper truk di perlintasan Baureno, mengakibatkan kerusakan pada lokomotif dan keterlambatan perjalanan kereta selama 140 menit.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyesalkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak KAI akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses kasus ini secara hukum, serta menghitung kerugian yang dialami KAI. Penumpang yang terdampak keterlambatan dijanjikan akan mendapatkan kompensasi sesuai aturan yang berlaku.
“KAI akan berkoordinasi dengan Kepolisian upaya proses hukum atas kejadian ini, dimana kerugian yang dialami oleh KAI akibat dari peristiwa tersebut,” ujarnya pada media dikutip Minggu 6 Oktober 2024.
Insiden ini terjadi akibat pengemudi truk Hino, berinisial MSH,30, tahun, yang mengabaikan sinyal peringatan di perlintasan. Ketika palang pintu perlintasan mulai diturunkan, sopir truk mencoba menghindar dengan membanting kemudi, tetapi truk terguling, menyebabkan kecelakaan.
Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun kendaraan truk dan lokomotif kereta mengalami kerusakan.
Polisi setempat, melalui Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama, menjelaskan bahwa truk terguling setelah sopir berupaya menghindari palang pintu. Kecelakaan ini mengakibatkan keterlambatan sejumlah perjalanan KA, termasuk KA Commuterline dan angkutan barang.
KAI mengimbau pengguna jalan agar selalu patuh terhadap rambu-rambu dan tanda peringatan di perlintasan sebidang, untuk mencegah insiden serupa.