Argentina dan Uruguay Gelap Gulita
Perusahaan Energi, Edesur of Argentina, gagal dalam sistem interkoneksi listrik. Akibatnya, wilayah di seluruh Argentina dan Uruguay tanpa listrik. Sementara itu, pengguna media sosial melaporkan bahwa negara bagian Brasil, Praguay, dan Chili juga mengalami pemadaman listrik sejak Minggu kemarin, 16 Juni 2019.
Seorang pejabat di Kementerian Energi Argentina mengatakan sejauh ini masalah tersebut belum diketahui dan penyebab kegagalan juga belum dipastikan secara jelas.
"Saat ini kami bekerja untuk menemukan penyebab kegagalan ini dan dapat mengembalikan pasokan energi dalam waktu secepat mungkin," demikian pernyataan perusahaan energi di Provinsi Cordoba, dikutip dari New York Times.
Perusahaan Energi Edesur memiliki lebih dari 2,5 juta pelanggan.
Pemadaman listrik besar-besaran ini terjadi ketika para pemilih sedang memberikan suara dalam pemilihan gubernur di Argentina, sehingga mereka terpaksa menggunakan cahaya telfon seluler untuk memilih. Seluruh fasilitas transportasi terhenti, toko-toko ditutup, sementara sejumlah pasien yang tergantung pada peralatan medis di rumah kini dianjurkan ke rumah sakit yang memiliki generator listrik.
Di Uruguay, listrik berangsur pulih dan menjelang sore lampu-lampu di tiga wilayah mulai menyala. Para pejabat berharap sebagian besar listrik di negara berpenduduk tiga juta orang itu akan segera berfungsi.
Sebelumnya, pemadaman listrik besar-besaran juga pernah terjadi di tahun 2009, kegagalan daya terjadi di Brasil yang melibatkan operasi pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia yang berujung pada pemadaman listrik yang melanda wilayah negara itu.
Kegagalan itu terjadi di pembangkit Itaipu, yang membentang di perbatasan antara Brasil dan Paraguay di sepanjang Sungai Parana, dan merupakan sumber penting listrik bagi kedua negara. (yas)
Advertisement