Aremania Sambut Kapolresta Malang Kota yang Baru
Aremania memberikan sambutan hangat kepada Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata, di depan Mapolresta Malang Kota.
Puluhan Aremania tersebut menyanyikan yel-yel untuk menyambut Leo yang resmi bertugas sebagai Kapolresta Malang Kota.
"Selamat datang, selamat datang, untuk Pak Leo. Di Bumi kami, di Bumi kami, Bumi Arema," suara sayup-sayup Aremania yang dipimpin oleh dirigen Aremania Yuli Sumpil, Selasa 3 Desember 2019.
Setelah melantunkan yel-yel, Yuli Sumpil pun mengalungkan syal Aremania kepada Leo. Suporter Arema FC itu juga menyuarakan yel-yel perpisahan kepada AKBP Dony Alexander, Kapolresta Malang sebelumnya.
"Terimakasih, terimakasih, untuk Pak Donny. Atas jasanya, atas jasanya, di Bumi Arema," teriak Aremania.
Setelah itu puluhan Aremania menyalakan flare, terlihat kepulan asap kombinasi biru dan kuning mewarnai langit Mapolresta Malang Kota.
Leo dan Donny pun bergantian menyalami dan memeluk Aremania satu-persatu sebagai bentuk rasa terima kasih.
Leo mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Aremania. Ia mengutarakan kebanggannya bisa memimpin di Bumi Arema lagi sebagai Kapolresta Malang Kota. Seperti diketahui pada periode 2016 sampai 2017, Leo sempat menjabat sebagai Kapolres Batu.
"Saya terharu saya seperti kembali ke tahun 2016. Aremania sambutannya hangat sekali. Saya jadi bangga bisa menginjakan kaki di Bumi Arema lagi," ujarnya.
Untuk diketahui pada Selasa 3 Desember 2019, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata resmi menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota.
Sedangkan untuk Kapolresta Malang sebelumnya, AKBP Dony Alexander beralih jabatan sebagai Kapolresta Pasuruan.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, setelah resmi menjabat Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus berfokus untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Leo menegaskan, tidak akan membiarkan siapapun bertindak di luar hukum saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami memastikan seluruh masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan baik," ucapnya.
Maka itulah, Leo mengungkapkan pihaknya akan melakukan penjagaan di tempat-tempat ibadah serta tempat-tempat umum.
"Meskipun kami belum melihat potensinya. Tetap akan dilakukan operasi intelijen terlebih dahulu untuk mengetahui pasti kondisinya," jelasnya.
Leo mengatakan antisipasi tersebut perlu dilakukan, sebab, sewaktu-waktu ancaman yang dapat mengganggu keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru bisa terjadi kapan saja.
Advertisement