Arema Tak Keder dengan Tren Positif Bajol Ijo
Arema FC mengaku tak keder melihat tren positif Persebaya Surabaya dalam enam pertandingan terakhirnya di ajang Shopee Liga 1 2019. Bagi mereka, catatan itu tak akan mempengaruhi hasil pada duel derby Jawa Timur nanti.
Meski berbanding terbalik dengan tim berjuluk Singo Edan, yang dalam enam pertandingan terakhirnya hanya meraih satu kemenangan, dua hasil seri, dan tiga kekalahan, mereka tetap percaya diri bakal meraih hasil maksimal ketika bersua dengan Persebaya, Kamis, 12 Desember 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan.
Mereka juga telah melupakan kekalahan paling memilukan ketika berkunjung ke markas PSIS Semarang, 8 Desember 2019 lalu, dimana Singo Edan menelan kekalahan terbesar di sepanjang musim ini, 1-5.
Dalam pre-match conference hari ini 11 Desember 2019, Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan, bahwa timnya sudah siap 100 persen menghadapi Persebaya.
"Kita sudah pernah bermain sebelumnya. Hasilnya mungkin kita lebih baik, tapi besok adalah waktu yang berbeda. Kita ingin melupakan itu. Kita akan optimalkan permainan," kata pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.
Milo pun meminta semua pihak tak bicara soal hasil minor timnya di kandang PSIS. Baginya, cerita itu sudah usang. Sekarang, bagi Singo Edan adalah momen yang tepat untuk bangkit dan mendongkrak mentalitas para pemainnya.
"Kenapa selalu yang lalu-lalu dibahas. Tidak ada gunanya menengok masa lalu. Saya akan coba kasih yang terbaik bagi tim," pungkas juru taktik asal Bosnia-Herzegovina tersebut.
Senada dengan Milo, gelandang Arema FC, Makan Konate juga mengatakan hal yang sama. Kekalahan terakhir dijadikan para pemain untuk termotivasi meraih kemenangan.
"Kita pemain sangat semangat dan optimis. Mungkin sekarang ini hasilnya tidak baik, tapi dalam sepak bola ada saat menang, ada saatnya kalah dan draw. Insya Allah besok kita bisa mencuri poin. Melawan Persebaya itu berbeda, mereka rival berat kita, kita harus kejar biar bisa kasih senang suporter," ujar Konate.
Advertisement