Arema Lolos 8 Besar Piala Pertiwi, Netizen Ribut Menu Gorengan
Wakil Jawa Timur dalam Piala Pertiwi, Arema FC Women lolos ke babak 8 besar hasil sapu bersih pertandingan di Grup B. Namun, netizen di Instagram ribut menu skuad Ongis Kodew yang makan gorengan.
Lolos 8 Besar
Arema FC Women lolos ke babak 8 besar setelah dalam pertandingan terakhir mengandaskan wakil dari Yogyakarta dengan skor telak 6-0.
Bermain di Grup B, Arema FC Women, mampu menyapu bersih empat pertandingan dengan poin sempurna. Bahkan produktivitas gol Arema, terbanyak selama di Grup B, dengan 31 gol dan hanya 1 gol kebobolan.
Tak hanya itu, skuad Ongis Kodew, juga menjadi top skor sementara selama fse grup. Dewi Tia mengoleksi 8 gol, diikuti Fitra Seltika dari Kalimantan Barat dan Neng Resti Agustiani dari Jawa Barat dengan masing-masing 7 gol, dikutip dari akun Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Rabu 23 Maret 2022.
Makan Gorengan
Kabar lolos 8 besar disambut gembira oleh netizen. Aremania dan Aremanita memuji serta berharap prestasi Arema tak berhenti hingga memenangi Piala Pertiwi nanti. "Iki hasile sing jarene dulen nang Turki (ini hasilnya yang katanya dulu piknik ke Turki)," kata akun @Zale***, menyindir komentar netizen yang sempat mencaci Arema FC Women akibat kalah saat turun di Antalya Cup, Turki.
"Sing kodew nganeman, lanjut sampek final (yang perempuan menangan, lanjut sampai final," kata akun @asta**.
Namun selain memuji, netizen juga banyak mempertanyakan menu skuad Arema. Dalam unggahan berjudul "breakfast" terlihat video skuad Ongkis Kodew sedang menyantap sejumlah makanan yang tampak seperti digoreng. Di antaranya ada nasi goreng, dan juga mi. "Kok mangan sego goreng? untung menangan (kok makan nasi goreng? untung selalu menang)," kata akun @Saputr***.
"Menu makan gak diatur layaknya atlet profesional tah min (menu tidak diatur layaknya atlet profesional, Min)," lanjut akun @tbg**.
Penjelasan Pelatih
Soal komentar netizen, pelatih Arema FC Women untuk Piala Pertiwi Nanang Habibi, manajemen melarang makanan gorengan pada pemain. Namun pada hari mereka tidak bertanding, pemain bisa memesan menu sesuai keinginan. "Jadi bisa meminta ke resto hotel sesuai keinginan," katanya kepada Ngopibareng.id, Rabu 23 Maret 2022.
Ia juga memastikan jika permintaan pemain hanya boleh disajikan pihak hotel, untuk sarapan pagi, selama di Piala Pertiwi. "Selain itu, semua makanan kami pantau," lanjutnya.
Tim juga telah memberikan menu wajib yang telah diatur di hari normal, kepada pemain.
Kelonggaran pada hari libur, menurut Nanang, juga diberikan agar pemain tidak merasa jenuh, selama berkompetisi di Piala Pertiwi. "Biar anak-anak juga tidak jenuh dengan menu yang kami berikan," imbuh pelatih Arema FC Women ini.