Klub Arema FC menjadi salah satu pihak yang khawatir dengan penggeledahan Kantor PSSI oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola. Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengaku Arema sebagai salah satu klub peserta Liga 1 khawatir penggeledahan Kantor PSSI dapat berujung sanksi dari FIFA. "Penilaian kami PSSI sudah sangat kooperatif memberikan dukungan dan support yang besar kepada Polri untuk mengusut tuntas dugaan mafia pengaturan skor," katanya, Sabtu 2 Februari 2019. Bahkan PSSI kini telah membentuk Komite Adhoc Integrity. Bagi Sudarmaji, komite tersebut berisikan para tokoh yang berkapabilitas di bidang penegakan hukum. Oleh karena itu Arema sangat mendukung upaya kolaborasi aktif antara satgas dan komite "Karena khawatir ekspektasi publik terhadap sepakbola menjadi kontra produktif. Menjadi was was dan takut pengalaman kita terkena sanksi dari FIFA. Sepakbola kita menjadi terpuruk lagi," bebernya. Pria asal Banyuwangi ini menambahkan, saat ini para pengelola klub masih harus membangun kepercayaan kepada para sponsor. Sebab sepakbola di Indonesia kini tengah dilanda ujian mafia bola. "Kami berharap segera dipercepat proses hukum pelanggaran match fixing ini agar segera terbangun kepercayaan publik dan pelaku bisnis. Ribuan para pekerja menggantungkan hidupnya dari sepakbola mulai pemain, pelatih, official, karyawan yang bekerja di klub klub jangan sampai kehilangan pekerjaan," jelasnya. "Karena itu kami sepakat agar kemitraan antara Polri, PSSI, Kemenpora dan seluruh stakeholder sepakbola Indonesia segera duduk bersama mencari solusi yang terbaik," imbuhnya. Sudarmaji pun meminta seluruh pihak saling menghormati regulasi yang masing masing miliki. Sebab dia tak ingin sepakbola Indonesia kembali berujung sanksi. "Jangan sampai gairah kompetisi sebagai aset sepakbola kita kembali terhenti. Semua akan merugi. Kami optimis PSSI, Polri, Kemenpora akan segera memberikan solusi," pungkasnya. Sebelumnya Satgas Antimafia Bola menggeledah Kantor PSSI di Jalan Kemang Timur V Jakarta Selatan dan di FX Sudirman Tower Lantai 14 Jakarta Pusat, Rabu 30 Januari 2019 lalu. (umr) Arema FC Arema Aremania Malang Suporter PSSI FIFA Sanksi Bola