Arema FC vs Persebaya, Polisi Larang Gelar Nobar dan Konvoi
Polresta Malang Kota melarang Aremania menggelar nonton bareng laga bigmatch pekan ke-27 Liga 1 yang mempertemukan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada pukul 20.45 waktu setempat.
Alasan larangan tersebut karena laga ini mengundang euforia sangat tinggi, sehingga dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19.
"Intinya sebisa mungkin kami harapkan masyarakat yang nanti menggelar nobar, ya tidak dilakukan. Kita upayakan semaksimal mungkin sampai sana," ujar Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan pada Rabu, 23 Februari 2022.
Supiyan mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan jajaran Intel Polresta Malang Kota untuk memantau titik-titik yang berpotensi digelarnya nobar laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
"Kami laksanakan antisipai situasi di lapangan. Kami sudah punya protap, ada anggota bersiaga dan ada yang tugas rutin. Tetap patroli dari Polsek maupun Polresta," katanya.
Selain itu, kata Supiyan, kepolisian juga telah melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang kepentingan untuk tidak menggelar konvoi di jalanan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Seperti konvoi, kemudian meneriakkan yel-yel, menyalakan flare atau kembang api. Itu juga tidak boleh dilakukan," ujarnya.
Harapan yang sama disampaikan pemain Arema FC, Bagas Adi. Ia tak menampik bahwa Singo Edan melawan Bajul Ijo memiliki rivalitas yang sangat kuat dalam sejarah sepak bola Indonesia. Maka dari itu. ia berharap agar Aremania bisa bersikap lebih dewasa menyikapi laga nanti.
"Harapannya semua suporter di Indonesia bisa damai. Wajar sebelum pertandingan ada psywar. Tetapi setelah pertandingan harus lebih dewasa agar bisa damai," katanya.
Advertisement