Arema FC Vs Barito Putera, Pembuktian Lini Depan Kedua Tim
Laga pekan kedelapan kompetisi Liga 1 akan mempertemukan antara tuan rumah Barito Putera melawan tim tamu Arema FC di Stadion Demang Lehman, pada Minggu 4 September 2022. Laga ini sangat penting bagi kedua tim karena pada laga sebelumnya dua tim sama-sama menelan kekalahan.
Arema FC harus takluk di kandang ketika dicakar Macan Kemayoran dengan skor tipis 0-1. Sementara Barito Putera kalah atas RANS Nusantara FC dengan skor 2-1.
Bagi Arema FC, finishing masih menjadi pekerjaan rumah bagi Eduardo Almeida saat melawan Laskar Antasari nanti. Problem inilah yang menjadi faktor kekalahan Singo Edan saat bertemu Persija Jakarta pada pekan lalu.
Ketika laga melawan Persija Jakarta, Eduardo mengklaim bahwa anak asuhnya banyak menciptakan peluang namun tidak ada yang berbuah gol.
Sementara hal yang sama juga dialami oleh skuat Laskar Antasari. Lini depan Laskar Antasari yang dipimpin oleh Rafael Silva masih melempem. Hingga saat ini Barito baru mencetak enam gol dan mengalami kebobolan sebanyak 16 gol.
Pemain Kunci:
Lini Belakang
Renan Alves (Barito Putera)
Pemain asing asal Brazil tersebut menjadi tembok kokoh Laskar Antasari di lini belakang. Di samping itu, Renan Silva juga seringkali membantu build-up serangan tim. Terbukti meski berposisi sebagai bek, dia telah menyumbangkan dua gol.
Sejauh ini Renan Silva mencatatkan 17 kali clearances, delapan kali tackles, 28 intercept, tujuh kali aerial duels won dan 149 successful passes.
Johan Ahmat Farizi (Arema FC)
Kapten tim Singo Edan ini selama tujuh laga yang telah dilakoninya tampil cukup impresif bersama Singo Edan. Farizi memiliki kemampuan bertahan dan build-up serangan sama baiknya.
Terbukti berdasarkan catatan Liga 1, Farizi menjadi pemain yang paling banyak melepaskan umpan silang dibandingkan pemain lainnya.
Sejauh ini Farizi sudah melepaskan 232 successful passes, di mana satu di antaranya sukses dikonversi menjadi gol. Selain itu dia juga mencatat tujuh kali successful crosses dan tujuh kali chances created.
Lini Tengah
Bayu Pradana (Barito Putera)
Pemain berusia 31 tahun tersebut kerap kali menjadi tumpuan Laskar Antasari di lini tengah. Hingga pekan kedelapan kompetisi Liga 1, Bayu telah mencatat 94 persen pass accuracy, 175 successful passes, sembilan tackles dan dua chances created.
Jayus Hariono (Arema FC)
Di lini tengah sosok pemain Jayus Hariono bisa menjadi pemain kunci Singo Edan pada posisi tersebut. Dalam tujuh laga terakhir penampilannya, Jayus mampu menjaga stabilitas tim. Dia cekatan dalam membantu pertahanan dan sigap saat build-up serangan tim.
Jayus sejauh ini mampu menyumbangkan satu gol untuk Singo Edan. Dia sudah melepaskan sebanyak empat tendangan on target, satu assist, 13 tackles, 13 intercepts dan 171 successful passes.
Lini Depan
Rafael Silva (Barito Putera)
Pemain asing asal Brazil tersebut masih menjadi andalan di lini serang Barito Putera. Rafael Silva juga turut membantu timnya meraih kemenangan perdana saat kontra Borneo FC di pekan kedua kompetisi Liga 1.
Dari total lima kali penampilannya bersama Laskar Antasari Rafael Silva telah menyumbangkan sebanyak dua gol, melepaskan sebanyak 13 tendangan, lima di antaranya mengenai sasaran.
Abel Camara (Arema FC)
Klub Arema FC memiliki Abel Camara di posisi lini depan. Ia tidak hanya dimainkan untuk menjadi target man di posisi penyerang Arema FC namun sekaligus membuka ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol dari second line.
Dari enam kali penampilannya bersama Singo Edan, penyerang asal Portugal tersebut total sudah menyumbangkan sebanyak dua gol, 17 kali melepaskan tendangan dan tujuh di antaranya mengenai sasaran.
Advertisement