Arema FC Terancam Tak Penuhi Syarat Lisensi AFC
Klub Arema FC bakal lebih sulit mendapatkan lisensi dari induk sepak bola Asia, atau Asian Football Confederation (AFC) pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, lalu. Masa lisensi klub berjuluk Singo Edan tersebut akan habis pada tahun ini dan harus mengurus lagi untuk 2023, tahun depan.
Manager Club Licensing Arema FC, Fuad Ardiansyah mengatakan, pasca Tragedi Kanjuruhan, tim Singo Edan terancam tidak memenuhi salah satu aspek penilaian AFC. Aspek penilaian tersebut terkait dengan ketersediaan infrastruktur stadion.
“Di antara lima aspek yang menjadi syarat wajib tersebut, yang masih harus dikomunikasikan adalah aspek infrastruktur. Apa kami bisa mendaftarkan stadion lain atau tidak. Karena tahun depan diketahui bersama bahwa Stadion Kanjuruhan akan dilakukan renovasi,” ujarnya pada Rabu 23 November 2022.
Adapun kelima aspek penilaian lisensi klub dari AFC tersebut yakni tersebut meliputi aspek infrastruktur, legalitas, administrasi, finansial dan sporting.
“Kami memang terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang kompeten di bidang klub licensing. Termasuk Eks Manajer Kompetisi AFC Mohd Saifudin Abu Bakar dan Match Commissioner AFC, Ronny Suhatril,” katanya.
Fuad menambahkan bahwa dirinya masih optimis jika Arema FC masih bisa memenuhi syarat mendapatkan lisensi klub dari AFC. Selain komunikasi, langkah yang sedang dilakukan adalah melakukan inventarisasi kebutuhan terkait pengurusan lisensi.
“Semua kebutuhan akan kami inventarisir termasuk segala kemungkinan yang harus dipenuhi,” ujarnya.