Arema FC Sambut Baik Gagasan Tiket Kehormatan bagi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Manajemen Arema FC sambut baik gagasan tiket kehormatan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pihak klub siap mendiskusikan hal ini dengan direksi dan pihak keluarga 135 korban jiwa tragedi tersebut.
Sebelumnya, ada usulan pemberian tiket seluruh laga kandang Arema FC untuk ahli waris 135 korban jiwa Tragedi Kanjuruhan. Harapannya, hal itu sebagai salah satu bentuk perhatian sekaligus penghormatan klub kepada mereka.
Dengan demikian, perwakilan keluarga dapat tetap meneruskan kecintaan korban dalam memberikan dukungannya kepada Arema FC. Tentunya dukungan secara langsung di stadion, seperti yang dilakukan para korban semasa hidupnya.
Menanggapi gagasan ini, Divisi Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid menyetujuinya. Namun, pihaknya tak bisa mengambil keputusan sendiri, karena perlu dibahas dulu di internal klub.
"Itu nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut ke depannya. Ya balik lagi, itu tergantung komunikasinya nanti seperti apa. Kalau tiket kehormatan, selama itu positif, kita siapkan. Itu bukan masalah besar bagi klub," kata Munif, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Terlebih, saat ini sudah ada Yayasan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan (YKTK) yang mewadahi para keluarga mendiang korban tragedi 1 Oktober 2022 itu. Setidaknya, keberadaannya bisa memudahkan jalinan hubungan baik dengan Arema FC.
"Benar, gak apa-apa. Selama tiket kehormatan itu tidak untuk diperjual belikan lagi ya sangat gak masalah untuk kami berikan," imbuhnya.
Lagipula, hal ini sejalan dengan keinginan manajemen Arema FC untuk terus mendekatkan diri dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Munif menegaskan, segala cara yang bisa membuat hubungan bak klub dengan suporternya itu besar kemungkinan bakal terealisasi.
"Mungkin nanti banyak pengelolaan yang bisa kita diskusikan lagi lebih lanjut. Saya berharap ada program-program yang bisa kita siapkan bareng-bareng. Jadi klub itu tidak merasa terbebani, dan dari sisi supporter juga merasa diperhatikan juga," pungkas pria asal Samarinda tersebut.