Arema FC Minta Subsidi Klub dari LIB Dipercepat
Klub Arema FC meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempercepat realisasi subsidi klub sebesar 25 persen dari nilai kontribusi bulanan sebesar Rp800 juta. Sesuai surat PT LIB sebelumnya, subsidi baru akan dicairkan pada Februari 2021.
Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, jika subsidi dibayarkan pada Februari 2021, praktis akan memperburuk kondisi klub. Hal tersebut dikarenakan masing-masing klub telah melakukan perpanjangan kontrak pemain dengan, rata-rata pada September 2020. Saat itu, harapan manajemen, liga akan kembali bergulir pada November.
Namun, lanjut Sudarmaji, keputusan terkait kelanjutan Liga 1 Indonesia 2020, baru akan digelar pada Februari 2021. Dengan kondisi tersebut, ada kekhawatiran muncul sengketa baru dengan para pemain.
"Klub dihadapkan pada situasi sulit, dan khawatir muncul sengketa baru dengan pemain yang akan menjadi rumit dalam upaya menjaga keberlangsungan klub," kata Sudarmaji.
Sudarmaji menambahkan, pihaknya berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI), bisa segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) baru, terkait relaksasi kewajiban kepada pemain agar klub terproteksi.
Sudarmaji juga memahami, jika situasi saat ini memang tidak mudah bagi semua pihak untuk menggelar kompetisi Liga Indonesia, karena terdampak pandemi virus Corona.
"Namun, klub telah membuktikan tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan klubnya dengan harapan kompetisi segera digelar," kata Sudarmaji.
PT Liga Indonesia Baru telah mengeluarkan surat resmi kepada klub dengan nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, tertanggal 2 November 2020. Surat tersebut berisi tentang kepastian kompetisi akan kembali dilaksanakan pada Februari 2020 bagi klub Liga 1 dan Liga 2.
Selain itu, juga tercantum terkait kontribusi komersial kepada klub pada Oktober 2020 hingga Januari 2021, akan diberikan dengan besaran 25 persen dari nilai kontribusi sebesar Rp800 juta, per bulan, pada saat kompetisi berjalan. (Ant)