Jelang Piala Menpora, Arema FC Minta IPW Tak Perkeruh Suasana

Arema FC meminta kepada Indonesian Police Watch (IPW) tidak memperkeruh suasana jelang bergulirnya Piala Menpora.

Untuk diketahui IPW meminta kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk membatalkan turnamen Piala Menpora karena dianggap dapat menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Di tengah kondisi sulit dan rumit sepakbola kita, harusnya IPW memberi solusi konstruktif kepada semua pihak, bukan memprovokasi apalagi mengancam pihak yang terkait sepakbola Indonesia," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis 4 Maret 2021.

Menurut Sudarmaji, Piala Menpora 2021 merupakan langkah awal untuk menunjukkan bahwa sepakbola bisa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum digelar nanti, federasi juga akan melakukan simulasi protokol kesehatan.

"Dari simulasi itu akan menjadikan pijakan, bagaimana semua pihak bisa berdampingan menjalankan pola hidup sehat baru dengan tanpa mengorbankan aspek prestasi sepakbola kita," katanya.

Jika, turnamen berjalan sukses, maka dapat menjadi kebiasaan baru bagi kompetisi sepakbola bisa tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tujuannya yakni menjadikan simulasi pola hidup baru di segala aspek termasuk olahraga. Sepakbola menjadi salah satu aktifitas hiburan rakyat bisa tetap bergiat, namun dengan menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Kata Sudarmaji, Arema sudah memberikan sosialisasi kepada Aremania untuk mendukung Singo Edan dengan tetap berdiam diri di rumah saja.

"Sosialisasi dilakukan agar (supporter) tidak datang ke stadion juga telah intensif dilakukan. Bahkan diatur dalam ranah regulasi pertandingan dimana diatur sanksi berat bagi klub dan fans yang melanggar," katanya.

Turnamen Piala Menpora 2021 ini sangat berdampak kepada ribuan pelaku sepakbola nasional, mulai dari pemain, pelatih, official hingga pelaku ekonomi yang bergantung kepada sepakbola.

"Mari kita bersinergi bersama, menjaga bersama sepakbola kita di tengah pandemi, dengan saling percaya saling menjaga, agar sepakbola tetap hidup dan bergairah berdampingan dengan upaya kita melawan pandemi," ujarnya.