Arema FC Kena Sanksi Rp60 Juta dari Komdis, Ini Penyebabnya
Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi terhadap Arema FC akibat pelanggaran yang dilakukan pada laga pekan ke-14 saat menjamu PSS Sleman di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Komdis PSSI menyatakan ada dua poin pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Arema FC dengan total denda sebesar Rp60 juta. Poin pertama yaitu sanksi terhadap Gelandang Singo Edan, Dendi Santoso akibat pelanggaran keras terhadap pemain lawan.
Akibat aksi ini Dendi Santoso dilarang bermain selama dua laga dan denda sebesar Rp10 juta. Poin dua yaitu dalam laga melawan PSS Sleman tercatat ada lima pemain Arema FC yang mendapatkan kartu kuning, tim mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta.
"Tentu saja kami menerima ini (sanksi dari Komdis PSSI) sebagai bentuk konsekuensi dari regulasi yang sudah ditetapkan," ujar Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas pada Selasa 10 Oktober 2023.
Wiebie mengatakan bahwa pada laga melawan PSS Sleman, tensi pertandingan berlangsung tinggi. Sehingga menyebabkan para pemain Singo Edan harus melakukan pelanggaran untuk mengamankan keunggulan 2-1.
“Tapi tidak dipungkiri, kami paham dengan apa yang dirasakan pemain di lapangan. Terutama ketika tensi pertandingan berlangsung dengan tinggi," katanya.
Namun, aksi dari pemain Arema FC pada laga melawan PSS Sleman menjadi sorotan dari Komdis PSSI. Sanksi ini kata Wiebie juga menjadi bahan evaluasi untuk tim. "Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya,” ujarnya.
Advertisement