Arema FC Dukung Transformasi Total Sepak Bola Indonesia
Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana mendukung transformasi total sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 135 korban jiwa akibat insiden tersebut.
Gilang mengatakan, bahwa sebagai sebuah klub dengan jumlah suporter yang terhitung besar di Indonesia, tim berjuluk Singo Edan tidak bisa tinggal diam melihat dampak dari tragedi Kanjuruhan ini.
“Tak seharusnya kami diam melihat hilangnya nyawa akibat cinta yang besar kepada klub ini,” ujarnya pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Maka dari itu, manajemen Arema FC berharap proses hukum yang saat ini berjalan terkait pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan ini bisa segera menemukan titik terang.
“Kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang-benderang,” katanya.
Arema FC, kata Gilang, terus mendorong adanya transformasi dan perbaikan total sistem kompetisi sepak bola di Indonesia. Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Arema FC mendukung perbaikan, pembenahan dan proses transformasi total sepakbola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan,” ujarnya.