Kalah Tipis dari Persik Kediri, Ini Komentar Pelatih Arema Joel Cornelli

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengatakan siap berbenah usai timnya dikalahkan Persik dalam lanjutan Liga 1, Senin, 16 Desember 2024.

Joel menilai, laga diwarnai jual-beli serangan kedua tim. Terbukti, dari data statistik, Persik bikin 11 kreasi peluang, sedangkan Arema FC lima kreasi peluang.

"Saya percaya ini pertandingan yang sebanding antara kedua tim. Kami sama-sama mencari kemenangan. Saya pikir wajar. Jadi itulah yang terjadi," kata Joel dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Senin, 16 Desember 2024.

Setelah bermain 0-0 di babak pertama. Persik akhirnya mampu menciptakan gol kemenangannya. Kerja sama antara dua pemain pengganti, Mohammad Khanafi sukses memanfaatkan assist Ze Valente, memaksa Arema FC pulang dengan tangan hampa.

Ini bukan pertama Arema FC harus kecolongan di menit akhir. Sebelumnya, Arema FC kalah 2-3 di kandang Persebaya Surabaya gara-gara penalti di menit 90+3.

Lalu, di kandang sendiri, Arema gagal menang usai Persis Solo menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol di menit 77. Gol telat Persik ke gawang Arema FC ini tentu membuat Joel terpaksa menerima kenyataan tersebut.

"Situasinya hampir sama, itu terjadi ketika kami mengontrol permainan. Saya pikir, kami layak setidaknya mendapatkan hasil imbang," imbuh pelatih asal Brasil itu.

Menurutnya, ini merupakan masalahj konsentrasi pemain yang tak terjaga hingga akhir laga. Joel melihat para penggawa Singo Edan, julukan Arema FC, kehilangan fokus sebelum laga berakhir.

"Perlu diketahui, di ujung pertandingan, pemain harus tepat mengambil keputusan dengan bola, khususnya di area sendiri. Kami harus lebih berhati-hati, dan berkonsentrasi," terangnya.

Menurut Joel, masalah ini menjadi pekerjaan pentingnya dalam sesi latihan. Setidaknya semua harus dibenahi sebelum laga selanjutnya menjamu PSBS Biak, Sabtu, 21 Desember 2024.

"Kami akan bekerja dalam sesi latihan dengan permasalahan konsentrasi pemain ini. Setelah pertandingan ini saya akan bicara dengan pemain, mengoreksi kesalahan tim. Itulah yang harus kami selesaikan," tandasnya.