Arema FC dan Psikolog UI Rajin Dampingi Pemain Pulihkan Mental
Pelatih Kepala Arema FC, Javier Roca optimis kondisi mental pemainnya bisa segera pulih pasca tragedi Kanjuruhan. Setelah peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, lalu, skuat anak asuhnya masih didampingi oleh tim psikologi dari Universitas Indonesia (UI).
“Mulai 20 Oktober 2022, kami didampingi oleh tim psikolog. Ada psikolog umum dan psikolog olahraga dari UI,” ujarnya pada Senin 24 Oktober 2022.
Pendampingan psikologi mulai dilakukan 20 Oktober 2022 hingga dua pekan ke depan. Pelatih asal Chile tersebut optimis jika pekan ini kondisi mental pemainnya bisa pulih. “Mungkin bisa empat sampai lima hari ini. Mungkin bisa pekan depan. Tergantung situasi, tapi kami harus ikut rekomendasi dari psikolog,” katanya.
Tim Singo Edan sudah memulai latihan perdana pada 21 Oktober 2022, lalu. Dari sejumlah latihan sudah dijalani oleh skuat anak asuhnya kata Roca, dirinya optimis mental punggawa Arema FC bisa segera normal kembali. “Tapi menurut saya sebenarnya tidak terlalu parah secara tim. Karena pas (latihan) di lapangan mereka seperti biasa,” ujarnya.
Untuk sesi latihan yang lebih intens kata Roca, bakal didiskusikan lebih lanjut dengan tim psikolog dari Universitas Indonesia (UI) yang sedang melakukan pendampingan kepada para pemain.
“Jadi materi latihan itu secara garis besar belum mengarah ke kompetitif. Kalau saya kan biasanya siapkan lima komponen latihan menjadi satu mulai teknik, taktikal, fisikal, mental dan aturan permainan,” katanya.