Ardi Kurniawan, Atlet Paralayang Jatim di Mata Juniornya
Satu atlet paralayang Jawa Timur, Ardi Kurniawan berhasil ditemukan dalam keadaan tewas pasca gempa yang menimpa Palu beberapa hari lalu. Ditemukannya jenazah Ardi membuat sejumlah atlet dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim merasa kehilangan.
Salah satu atlet paralayang FASI Jatim, Wika Wijayanti mengaku mendengar kabar ditemukannya Ardi pada pagi tadi, Selasa 2 Oktober 2018. Dia mengaku mendengar kabar dari televisi.
"Ardi sebelumnya bilang kalau nggak berangkat ke Palu. Dia bilang sakit pas mau berangkat, tapi ternyata dia tetap berangkat," katanya saat ditemui di kediamannya.
Atlet paralayang yang berprestasi di Asian Games 2018 ini mengaku sebenarnya dirinya juga berangkat ke Palu untuk mengikuti Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) 2018. Namun, dirinya berhalangan karena mendapat panggilan ke Jakarta.
"Saya dan teman-teman lainnya total orang lima seharusnya 80 persen pasti berangkat ke Palu. Tapi ternyata saya harus ke Jakarta acara Kemenpora, seleksi CPNS," ungkapnya.
Wanita 23 tahun ini menceritakan Ardi adalah sosok senior yang baik. Karena saat awal menjadi atlet, Wika mengaku sering diajari oleh Ardi untuk menjadi atlet profesional.
"Ardi lebih senior usianyaa 29 tahu. Saya sering dimentorin, dia selalu kasih semangat terus. Orangnya sabar, selalu bilang jangan cepet puas sama apa yang kita dapat. Dengar kabar ini, sedihlah pastinya, terpukul," terangnya.
Sebagai informasi, Wika Wijayanti adalah atlet paralayang peraih medali perak beregu, perunggu beregu dan perunggu individu pada Asian Games 2018. Sedangkan, Ardi Kurniawan adalah atlet paralayang senior yang pernah mengikuti Sea Games 2011, PON dan kejuaraan internasional lainnya.
Seperti diketahui, Ardi Kurniawan sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jatim. Namun, Ardi berhasil ditemukan memakai celana berlogo PON 2016 hijau milik KONI Jatim dan dievakuasi dari Hotel Roa, Palu, Sulawesi Tengah, pagi tadi.
Hingga saat ini, tinggal dua atlet paralayang Jatim yang belum bisa ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Mereka adalah Reza, dan Fahmi Rudy. (umr)
Advertisement