ARCI Rilis Elektabilitas Bakal Calon Pilkada Jember, Hendy, Gus Fawait, dan Faida
Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis elektabilitas sejumlah tokoh menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 pada bulan November mendatang. Ada tiga tokoh yang menjadi fokus, yakni Hendy Siswanto (petahana), Faida (mantan Bupati Jember), dan Gus Fawait (Anggota DPRD Jawa Timur).
Direktur ARCI, Baihaki Siraj memaparkan, survei dengan tujuan meneropong Pilkada Jember 2024 dilakukan per bulan selama empat bulan, yakni bulan Maret 2023, Agustus 2023, Januari 2024, dan April 2024.
Survei pada bulan April 2024 dilakukan pada tanggal 18-26 April 2024. Populasi survei merupakan warna Indonesia di Kabupaten Jember bukan TNI/Polri yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Survei tersebut menggunakan metode Stratified Multistage Sampling. Responden yang diwawancarai dalam survei ini sebanyak 1.000 responden yang tersebar Jember. Pewawancara melakukan validasi responden melalui data sensus Badan Pusat Statistik (BPS).
“Pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap desa/kelurahan yang tersebar di 5 TPS. Proses wawancara memanfaatkan teknologi sehingga berlangsung cepat dan efisien,” kata Siraj, saat konferensi pers, di Kae Excelso Jember, Selasa, 30 April 2024 malam.
Beberapa daftar pertanyaan yang ditanyakan dalam survei tersebut, di antaranya terkait popularitas tokoh, ketertarikan pemilih terhadap tokoh, dan pilihan responden saat jika digelar pilkada hari ini.
Dalam survei ini, sejumlah nama tokoh yang disodorkan di antaranya Hendy Siswanto, Faida, Muhammad Fawait (Gus Fawait), KH MB Firjaun Barlaman, Abdussalam, Anang Hermansyah, Karimullah, Nanang Handono. Madini Farouq, Gus Jadin, Marzsuki, dan Nanang M Nasir.
Dari 12 tokoh tersebut, hanya enam tokoh yang tingkat popularitas di atas 50 persen. Mereka adalah Hendy Siswanto (98,7 persen), Faida (99,1 persen), Gus Fawait (76,1 persen), KH MB Firjaun Barlaman (87,1 persen), Abdussalam (61,9 persen), dan Anang Hermansyah (51,7 persen).
Sedangkan terkait kesukaan responden, Gus Fawait (99,1 persen), Hendy Siswanto (98
Hendy Siswanto ( persen), Faida (99,1 persen), Gus Fawait (69,3 persen), Hendy Siswanto 42,1 persen), Faida (51,5 persen) KH MB Firjaun Barlaman (40,8 persen), Abdussalam (25,5 persen), dan Anang Hermansyah (20,1 persen).
Sementara itu, jika pilkada Jember digelar hari ini, maka hanya muncul 7 tokoh, yakni Gus Fawait (36,2 persen), Hendy Siswanto (30,7 persen), Faida (10,1 persen), KH MB Firjaun Barlaman (9,5 persen), Abdussalam (5,4 persen), Nanang Handono (4,3 persen), dan Gus Jadin (0,9 persen).
“Saat tokok dikerucutkan menjadi tiga nama, Gus Fawait mendapatkan suara 38,7 persen, Hendy Siswanto 31,5 persen, Faida 15,6 persen, dan 14,1 responden menyatakan tidak tahu,” tambahnya.
Lebih jauh Siraj juga memaparkan pergerakan elektabilitas 3 tokoh sejak 7 Maret 2023 hingga 17 April 2024. Pertama Hendy Siswanto berada di posisi 25,5 persen pada bulan Maret 2023.
Kemudian naik pada bulan Agustus 2023 menjadi 30,7 persen. Namun, elektabilitas Hendy Siswanto turun pada bulan Januari 2024 menjadi 29,6 dan pada bulan April 2024 berada di angka 31,5 persen.
Sementara Gus Fawait pada bulan Maret 2023 berada di posisi 26,9. Lalu meningkat menjadi 28,8 pada bulan Agustus 2023. Pada bulan Januari 2024 meningkat lagi menjadi 32,9 dan pada bulan April 2024 berada di posisi 38,7 persen.
Sedangkan Faida juga mengalami kenaikan. Pada bulan Maret 2024 tercatat 10,2 persen, lalu menjadi 11,5 persen pada bulan Agustus 2023. Kemudian pada bulan Januari 2024 mencapai 13,7 persen dan pada bulan April 2024 mencapai 15,6 persen.
“Mantan Bupati Jember Faida masih memiliki basis pendukung sampai saat ini. Terutama yang berada di desa-desa, sehingga elektabilitas Faida juga meningkat,” pungkasnya.