Arab Tutup Seluruh Masjid dan Modifikasi Adzan 'Salatlah di Rumah
Kerajaan Arab Saudi resmi menghentikan sementara seluruh kegiatan ibadah salat berjamaah di seluruh masjid yang ada di negara itu. Salat berjamaah dihentikan kecuali di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah.
Penghentian sementara dilakukan menyusul terus menyebarnya virus Corona di negara timur tengah itu.
Mengutip beberapa sumber, Dewan Ulama Senior Saudi menyatakan bahwa peniadaan salat berjamaah di seluruh masjid ini berlaku untuk salat lima waktu termasuk juga untuk salat Jumat.
Meski seluruh masjid ditutup, namun adzan masih akan dikumandangkan di seluruh masjid dengan melakukan modifikasi ajakan salat tersebut. Jika adzan ada kalimat "Marilah salat" maka kalimat ini diganti dengan "Salatlah di rumah" atau "Salatlah di mana kamu berada (tidak perlu ke masjid)".
"Pintu-pintu masjid akan ditutup sementara, tapi masjid-masjid masih diizinkan mengumandangkan panggilan untuk salat," tulis Saudi Press Agency.
Dengan keputusan ini, kerajaan berharap seluruh masyarakat Saudi bisa menjalankan ibadah di rumah masing-masing dan sebisa mungkin menghindari kerumuman masyarakat.
Tidak disebutkan sampai kapan pembatasan ini dilakukan, namun pengumuman ini dimungkinkan memicu protes dari kalangan garis keras di Saudi.
Di Saudi sendiri hingga kini tercatat telah ada 171 kasus corona. Selain masjid, seluruh mall, restoran serta bioskop juga ditutup. Penerbangan internasional serta ibadah umroh juga ditiadakan untuk tahun ini.