Arab Saudi Tahan 8 Cendekiawan, Aktivis Ungkap Faktanya
Arab Saudi menahan sedikitnya delapan cendekiawan dan mantan blogger dalam gelombang baru penangkapan yang menarget orang-orang yang memiliki hubungan dengan para reformis.
Kelompok hak asasi manusia Saudi, ALQST yang berbasis di London dan seseorang yang mengetahui dengan baik kasus-kasus penangkapan itu memberikan nama-nama mereka yang ditahan. Termasuk, di antarnya, para penulis yang telah bekerja dalam berbagai kapasitas dalam kampanye Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk merombak sistem ekonomi dan masyarakat Saudi.
Orang yang mengetahui penangkapan itu mengatakan sejauh ini belum jelas mengapa orang-orang itu ditahan atau apakah mereka akan dikenai tuntutan.
"Orang itu berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan," tuturnya, seperti dilansir VOA, Rabu 27 November 2019.
Penangkapan tersebut merupakan bagian dari penumpasan yang telah berlangsung selama dua tahun terhadap aktivis dan orang-orang yang dianggap sebagai pengkritik terhadap putra mahkota, yang menarik perhatian dunia setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki.