Aprilia Targetkan 100 poin di Sisa Balapan MotoGP 2022

Kegagalan Aleix Espargaro di MotoGP Jepang membuat tim Aprilia harus bekerja ekstra keras di sisa balapan MotoGP musim ini. Pasalnya, meski peluang belum tertutup, Aleix saat ini tertinggal 25 poin dari pimpinan klasemen pembalap, Fabio Quartararo.

Sejauh ini, Aleix baru memenangkan satu balapan di Argentina. Untuk menjadi juara dunia, menurut perhitungan kepala kru Aprilia, Antonio Jimenez, setidaknya Aleix harus meraih 100 poin pada balapan tersisa.

Jimenez percaya, persaingan menuju tangga juara akan terjadi sampai balapan terakhir.  “Kami 25 poin dengan 100 yang dipertaruhkan, jadi kami harus berjuang dan, seperti yang selalu saya katakan, untuk menjadi juara dunia Anda harus memenangkan balapan dan sejauh ini kami telah menang satu, di Argentina. Dan Anda harus menang setidaknya satu lagi dan berjuang untuk podium di semua balapan. Kami akan pergi untuk semuanya.”

Untuk balapan tersisa, Jimenez menyatakan bahwa balapan di Thailand tidak akan mudah karena tipikal sirkuit Buriram adalah sirkuit ‘stop and go’ seperti di Motegi. Namun baginya tidak ada yang tidak mungkin.

“Phillip Island tidak bagus untuk kami, bahkan sangat bagus. Malaysia juga sangat bagus dan Valencia bagus. Anda harus berjuang untuk podium di semua balapan. Kami akan percaya sampai akhir dan sangat bagus bahwa Thailand datang begitu cepat, untuk menghilangkan rasa tak enak di mulut kami (setelah gagal di MotoGP Jepang).”

Soal kegagalan di MotoGP Jepang, menurutnya banyak hal yang sangat buruk sejak latihan bebas kedua dibatalkan karena hujan deras yang melanda Motegi. Semakin runyam ketika balapan berlansung, di mana kesalahan terjadi, yang membuat Aleix Espargaro gagal finis.

Harapan untuk naik podium dan memangkas selisih poin atau bahkan menggeser posisi Francesco Bagnaia dari urutan kedua pun menguap.

Namun pihaknya tak mau menyalahkan siapa pun untuk kegagalan tersebut. Bagi mereka, terus bekerja dan mencoba hal itu tak terjadi adalah pilihan yang lebih baik. Kru Aprilia pun berharap tidak membuat kesalahan lagi dalam pemrograman. Sehingga tidak ada masalah lagi di sisa balapan.