April Mop, Hari Iseng dan Lelucon Tanggal 1 April
April Mop atau April Fool's Day diperingati setiap tahun pada 1 April. April Mop di sebagian besar negara dan menjadi hari yang populer. Nama April Mop diambil dari kebiasaan memainkan lelucon atau iseng pada hari ini tanpa perlu merasa bersalah.
Meskipun April Mop sudah ada sejak berabad-abad, tetapi asal-usulnya tidak diketahui secara pasti. Beberapa orang mengusulkan sejarah April Mop berdasarkan peringatan di Perancis.
April Mop dikaitkan dengan Edict of Roussillon yang diumumkan pada Agustus 1564 oleh Charles IX. Ia memutuskan, tahun baru tidak lagi dirayakan pada Paskah, seperti yang telah umum dilakukan orang Kristen. Ia mengganti Tahun Baru menjadi pada 1 Januari, karena Paskah adalah hari lunar, sehingga tanggalnya dapat berubah-ubah setiap tahun. Menurut Britannica, orang-orang yang berpegang teguh pada tahun baru lama kemudian disebut sebagai "April Mop".
Ada juga yang berpendapat bahwa April Mop mungkin terkait dengan titik balik musim semi (21 Maret), saat orang tertipu oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Asal Usul April Mop
Festival Hilaria di Roma Kuno
Sejarawan juga menghubungkan perayaan April Mop dengan festival Hilaria (bahasa Latin yang diartikan kegembiraan). Festival Hilaria dirayakan di Roma kuno pada akhir Maret oleh pengikut kultus Cybele.
Dalam festival itu, orang-orang akan melakukan penyamaran dan mengejek sesama warga hingga para hakim. dan bahkan hakim. Disebutkan festival itu terinspirasi oleh legenda Mesir Isis, Osiris dan Seth.
Vernal Equinox dan April Mop
Ada juga spekulasi bahwa Hari April Mop terkait dengan vernal equinox, atau hari pertama musim semi di Belahan Bumi Utara.
April Mop di Inggris
April Mop menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18. Di Skotlandia, tradisi ini dirayakan dalam sebuah acara selama dua hari berturut-turut. Acara dimulai dengan "hunting the gowk", di mana orang- orang akan dikirim untuk melakukan perintah palsu. Adapun Gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh.
Perayaan April Mop kemudian juga dilakukan dengan Tailie Day, yang melibatkan prank lelucon pada bagian bokong orang lain. Misalnya dengan menjepit ekor palsu atau menempelkan tulisan "tendang saya" pada mereka.
Berita Hoax
Pada 1957, BBC melaporkan bahwa petani Swiss mengalami rekor panen spageti dan menunjukkan rekaman orang memanen mie dari pohon. Pada tahun 1985, penulis Sports Illustrated, George Plimpton, menipu banyak pembaca ketika dia memuat artikel palsu tentang seorang pelempar pemula bernama Sidd Finch yang dapat melempar bola dengan kecepatan lebih dari 168 mil per jam.
Di era 'berita palsu' atau hoax, rasanya sulit untuk membedakan informasi yang tidak benar, tetapi pada saat April Mop Anda diminta lebih waspada.