Apresiasi PWNU Jatim Award 2019, Begini Pesan Emil Dardak
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi penyelenggaraan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim Award Tahun 2019. Pasalnya, ajang tahunan tersebut dinilai mampu melecut seluruh elemen pengurus NU, mulai tingkat paling bawah hingga teratas. utamanya untuk melahirkan inovasi dan prestasi bagi kemajuan NU.
"Ini benar-benar memacu seluruh elemen, mulai dari ranting, sampai ke MWC, sampai ke PC, Banom, bahkan lembaga-lembaga untuk berinovasi menuju kepada NU yang mandiri, modern, profesional, dan tetap menjadi rahmatan lilalamin," kata Emil saat menghadiri pelaksanaan PWNU Jatim Award 2019 di Gedung PWNU Jatim, Surabaya, Selasa 2 Juli 2019 siang.
Emil mengatakan, berbagai inovasi baru yang diprakarsai NU telah sejalan dengan program pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat. Karena itu, dirinya berkomitmen akan terus mendukung dan memperkuat sinergi dengan NU, serta berbagai organisasi keagamaan lainnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Lebih lanjut mantan Bupati Trenggalek itu menyampaikan, salah satu proyek inovatif dari NU adalah megaproyek infrastruktur yang digagas oleh Pengurus Cabang NU (PCNU) Sidoarjo. Proyek tersebut berdiri diatas tanah seluas 6,5 ha, di mana akan dibangun rumah sakit, universitas, dan gedung pusat kegiatan NU.
"Kami akan mempelajari proyek ini, dan coba bersinergi dengan NU. Sebab alasannya, jika kita membantu di proyek ini, maka ini akan luar biasa. Ibaratnya, membantu satu, tapi hasilnya sepuluh," tutur Emil Elestianto Dardak.
"Ini adalah aset yang luar biasa, dan ini adalah salah satu contoh kemitraan pemerintah dengan badan usaha dan juga dengan masyarakat untuk meyediakan layanan infrastruktur," ujarnya.
Apalagi, sebut Emil, megaproyek tersebut memiliki nilai positif. Yakni menumbuhkan swadaya, kepedulian, dan captive market yang luar biasa.
"Kami akan mempelajari proyek ini, dan coba bersinergi dengan NU. Sebab alasannya, jika kita membantu di proyek ini, maka ini akan luar biasa. Ibaratnya, membantu satu, tapi hasilnya sepuluh," tutur Emil, yang mantan Ketua PCI NU Nihon Jepang. (faq)