Apresiasi Peran Muhammadiyah,Ini Pesan Wali Kota Kediri
Melalui Amal Usahanya, Muhammadiyah turut berperan dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Kediri yang mencapai angka 77. Angka tersebut melebihi dari daerah lain. Peran menonjol dari Muhammadiyah dalam peningkatan IPM terlebih di bidang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri di acara Halal Bi Halal Keluarga Muhammadiyah se-Kota Kediri, dalam siaran pers diterima ngopibareng.id, Senin 17 Juni 2019.
Abu mengatakan, Muhammadiyah sudah sejak lama membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik di bidang pelayanan sosial, pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Terlebih di bidang pendidikan, Abu menyoroti bidang ini sebagai suatu yang patut dibanggakan. Karena sebagai organisasi non pemerintah, Muhammadiyah mampu bersaing baik dalam jumlah dan kualitasnya.
“Di Kota Kediri semua harus beradu. Harus berkompetisi dengan semuanya. Ada MTs, Santa Maria, Petra, SMPN 1, SMAN 1. Kalau butuh sesuatu, mari kita diskusikan bagaimana supaya sekolah-sekolah kita bisa semakin baik," ungkapnya.
Abu juga berharap kepada Muhammadiyah untuk bisa aktif membantu program kerja pemerintah, khususnya pemerintah Kota Kediri di bidang pengembangan ekonomi. Ia beralasan Muhammadiyah merupakan organisasi memiliki majleis komplit, salah satunya adalah Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK).
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Fauzan Saleh, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, momen hari raya Idul Fitri atau sering disebut dengan Lebaran merupakan peristiwa yang biasa dirayakan dengan proses maaf-memaafkan. Pada tahun ini PDM Kota Kediri mengangkat tema "Dengan halal bihalal Kita rajut ukhuwah dan kebersamaan menuju Islam berkemajuan"
"Telah menjadi tradisi masyarakat muslim di Indonesia untuk menyelenggarakan halal bihalal. Maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri juga menyelenggarakan acara yang sama," tutur Fauzan.
Acara yang diselengarakan pada Minggu 16 Juni 2019 dimeriahkan penampilan Angklung dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Kediri, penampilan seni dan pergaan Pencak oleh Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) yang berhasil menyabet medali emas dan perak dalam kejuaran Pencak Silat Internasional di Bandung beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini juga dihadiri seluruh keluarga Persyarikatan Muhammadiyah se-Kota Kediri, serta perwakilan dari PWM Jawa Timur, Zainudin Maliki. (adi)
“Di Kota Kediri semua harus beradu. Harus berkompetisi dengan semuanya. Ada MTs, Santa Maria, Petra, SMPN 1, SMAN 1. Kalau butuh sesuatu, mari kita diskusikan bagaimana supaya sekolah-sekolah kita bisa semakin baik," ungkap Abdullah Abu Bakar.