Apresiasi Kiprah Muhammadiyah, Begini Ungkapan Menhan
Sebagai salah satu basis terbesar masyarakat madani (civil society) di Indonesia, keberadaan Muhammadiyah memiliki arti penting dalam menengahi berbagai dinamika dan masalah kebangsaan.
Beberapa negara yang terjerumus konflik antarsesama warganya, ditengarahi tidak memiliki dukungan basis civil society yang kuat.
Atas hal tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, belum lama ini.
Pertemuan dilakukan guna membahas kondisi terkini masalah kebangsaan pasca-Pemilu.
Ditemui langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa Muhammadiyah menyambut positif inisiatif Ryamizard.
"Beliau (Menhan) punya hubungan yang baik, dan sering datang ke sini. Ada indikasi kurang baik terkait stabilitas keamanan maupun kehidupan kemasyarakatan usai pemilu. Ini yang harus dicarikan solusi,” ungkap Abdul Mu'ti.
Selain mengapresiasi peran Muhammadiyah, menurut Mu'ti, Ryamizard meminta semua pihak untuk menahan diri dan mengutamakan persatuan.
“PP Muhammadiyah ikut bertanggung jawab atas semua itu dan karenanya siap menjadi bagian dari problem solver, atau penyelesaian masalah,” pungkas Abdul Mu'ti.(adi)
"Beliau (Menhan) punya hubungan yang baik, dan sering datang ke sini. Ada indikasi kurang baik terkait stabilitas keamanan maupun kehidupan kemasyarakatan usai pemilu. Ini yang harus dicarikan solusi,” ungkap Abdul Mu'ti.