Apple, Google dan Facebook Minta Karyawan Kerja dari Rumah Saja
Perusahaan teknologi raksasa Alphabet Inc dan Facebook Inc meminta karyawan mereka di kawasan Silicon Valley, area San Francisco Bay bekerja dari rumah untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Facebook "sangat menyarankan seluruh pegawai di area Bay dan staf kontingen bekerja dari rumah mulai Jumat", menurut Reuters, dikutip Sabtu.
Juru bicara Facebook menyatakan keputusan tersebut berdasarkan imbauan dari pemerintah Santa Clara County. Hanya pergawai dan kontraktor yang berhubungan dengan keamanan yang tetap ke kantor Facebook.
Secara terpisah, Google menawarkan pilihan bekerja dari rumah untuk pegawai di San Francisco Bay.
Sementara itu, Microsoft membenarkan dua karyawan mereka positif terkena COVID-19.
"Seorang pegawai Microsoft dan seorang di LinkedIn, kedua di Puget Sound, berada diantara mereka yang didiagnosis COvid-19," kata Microsoft melalui keterangan resmi.
Kebijakan yang hampir serupa juga diambil oleh Apple. Apple Inc mengeluarkan kebijakan yang meminta pekerja di Silicon Valley bekerja dari rumah karena wabah virus corona. Juru bicara Apple kepada Reuters mengatakan tindakan tersebut merupakan pencegahan penyebaran virus corona.
Pejabat di Santa Clara County, wilayah kampus Apple Park, beberapa waktu lalu meminta perusahaan besar mempertimbangkan menyuruh pekerja mereka untuk bekerja dari rumah demi mengurangi kontak langsung.
Santa Clara County memiliki 20 kasus positif corona per 5 Maret.
Sementara itu, toko-toko Apple di Santa Clara County masih buka. Markas besar Apple diisi sekitar 12.000 karyawan.
Apple juga meminta karyawan di area Seattle untuk bekerja dari rumah. Apple bulan lalu mengatakan wabah virus corona akan berdampak pada target pendapatan mereka yang meleset dan stok iPhone berkurang.