Aplikasi Si Sapi Cara Mudah Beli Sapi Kurban di Lamongan
Ketersediaan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di Lamongan yang berlebih tidak lantas membuat para peternak panik. Mereka tidak khawatir sapi siap potong miliknya tidak laku di pasaran.
Sebab, selain pemasaran secara kemitraan antar pedagang, mereka juga merasa terbantu lewat pemasaran secara online. Jualan lewat aplikasi Si Sapi. Melalui aplikasi ini, calon pembeli dapat memilih hewan kurban dan langsung terhubung dengan seluruh peternak yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Konten aplikasi itu berisi Informasi penjualan sapi. Tentang informasi tempat yang jualan sapi di Lamongan sekaligus nomor handphone penjual," jelas Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Lamongan, Rahendra, Kamis 23 Mei 2024.
Calon pembeli juga lebih dimanjakan, lanjut Rahendra, karena dengan membuka aplikasi tersebut calon pembeli langsung bisa mengetahui lokasi penjualan yang terhubung dengan google map.
"Sehingga bisa di arahkan langsung ke lokasi penjualan. Transaksi juga langsung antara penjual dan pembeli. Di aplikasi itu pembeli juga bisa melihat langsung foto sapi yang diinginkan," terangnya.
Ada 8.074 ekor sapi yang siap dijual. Sebanyak itu bersifat umum, pembeli dari luar kota juga diperbolehkan. Dan, itu tidak berpengaruh dengan kebutuhan ternak sapi untuk kurban Idul Adha tahun ini. Acuannya, kebutuhan sapi kurban di Lamongan tahun lalu mencapai 4.835 ekor.
"Ternak sapi kurban yang tersedia di Si Sapi tentu sudah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan sebagai hewan kurban yang ditetapkan. Untuk kesehatan ternak, kita terus aktif melakukan pemeriksaan," imbuh Rahendra.
Sebagai informasi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan menyatakan ketersediaan hewan kurban di Lamongan aman. Tidak hanya ketersediaan, soal kesehatan hewan kurban juga dinyatakan aman.
Tercatat di tahun 2024 ini, populasi sapi di Kabupaten Lamongan sebanyak 96.632 ekor. Sebanyak itu, terdapat 8.074 ekor sapi siap potong sebagai hewan kurban. Antara lain dewasa, jantan serta memenuhi kriteria kesehatan. Itu pun masih disisakan 3.234 ekor sebagai cadangan.
Untuk populasi kambing ada 94.635 ekor dan yang siap potong sebanyak 15.772 ekor dengan 1.276 ekor cadangan. Ditambah lagi populasi domba, terdata ada 70.238 ekor. Adapun 11 ekor siap potong.
"Jumlah yang kita nyatakan siap potong itu sudah ada tambahan dari acuan kebutuhan tahun lalu. Adapun disebutkan ada cadangannya. Itu bisa distribusikan ke daerah lain. Seperti Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, seperti yang sering kita lakukan," pungkas Rahendra.