Aplikasi Pinjam Rumah di Luar Negeri Hadir di Expo Kewirausahaan
Sebanyak 60 produk karya mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) Surabaya, dipamerkan dalam kegiatan Expo Kewirausahaan Mahasiswa. Produk tersebut dibagi dalam empat kategori yakni Bidang Teknologi, Industri Kreatif, Jasa, Makanan dan Minuman.
Salah satu produk yang ditampilkan oleh mahasiswa ialah platform digital 'Satu Pintu'. Platform digital ini digagas oleh Bella Ramadhanty, Ravika Ayu Azar, Delvia S, Anis Dwi S, Galang S M.
Meskipun masih berupa prototipe, aplikasi ini nantinya akan memfasilitasi hunian warga Indonesia yang akan berlibur ke luar negeri dengan cara bertukar rumah.
"Dengan begitu hal ini akan menolong para traveler yang minim budget untuk lebih hemat biaya menginap disana. Seperti yang diketahui hunian diluar negeri cukup mahal," ungkap perwakilan tim, Bella Ramadhanty ditemui Rabu, 12 Februari 2020.
Bella Ramadhanty juga memaparkan, cara pendaftaran untuk untuk bisa bertukar hunian pun cukup mudah. Pertama, log in ke aplikasinya setelah itu masukan nomor identitas KTP dan paspor.
Setelah memasukan kriteria hunian yang diinginkan maka bisa langsung tersambung dengan pemilik rumah.
"Peminjam rumah dan pemilik rumah bisa berdikusi tentang kesepakatan-kesepatakan dalam meminjam rumah," papar Bella Ramadhanty.
Untuk sementara, pengembangan prototipe ini masih meliputi wilayah Asia Tenggara. Selain platform digital, ada pula produk makanan bahkan skincare yang terbuat dari produk orginik yang aman untuk kulit.
Sementara itu, Sri Hanani selaku dosen Prodi S1 Sistem Informasi Kewirausahaan Undika mengatakan, jika kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari mata kuliah kewirausahaan.
"Mulai dari merancang ide bisnis, hingga pembuatan produk mereka sendiri yang membuat. Bisnis yang mereka kembangkan juga berbasis teknologi," terang Sri.
Tambahnya, ide bisnis yang dibuat mahasiswa sebelumnya sudah melewati validasi ke pasar.
"Artinya para mahasiswa sudah survei ke calon pengguna apakah produk yang mereka kembangkan dan dibutuhkan masyarakat atau tidak," imbuh Sri.
Dia berharap apa yang dibuat anak didiknya menjadi cikal bakal untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi PKM Kewirausahaan, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) hingga EXPO Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia.