Aplikasi 'DM' di Instagram Akan Dihapus?
Baru dua tahun diluncurkan, aplikasi pesan langsung (direct message/DM) Instagram, dikabarkan akan ditutup. Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh pengulas aplikasi Matt Navarra melalui akun Twitternya, @MattNavarra.
Ia mengunggah tangkapan layar berisi notifikasi bahwa aplikasi Direct akan segera pensiun. "Dalam beberapa bulan ke depan, kami tidak akan lagi memberikan dukungan untuk aplikasi Direct. Percakapan Anda akan secara otomatis kembali ke (fitur Direct Message) Instagram, jadi tidak ada yang perlu dilakukan," tulis notifikasi tersebut.
Dengan kata lain, meski aplikasi Direct sudah ditutup nanti, pengguna akan tetap bisa berikirim Direct Message lewat aplikasi utama Instagram.
Direct merupakan aplikasi perpesanan berdiri sendiri (stand alone) yang siapkan sebagai pesaing Snaphat. Sebagai gantinya, tim Instagram-nya akan menyalurkan semua perkembangan dan aktivitas ke fitur pesan langsung dari aplikasi Instagram.
Instagram mengatakan akan terus memperkaya fitur-fitur baru di direct message Instagram reguler. Beberapa fitur yang masih dalam uji coba di antaranya adalah enkripsi pesan, menonton video dengan pengguna lain, dan fitur DM di Instagram versi desktop.
Aplikasi "Direct" memang kurang terdengar gaungnya. Sebab, aplikasi itu hanya tersedia di beberapa negara saja. Meliputi Uruguay, Chile, Israel, Turki, Italia, dan Portugal. Sejauh ini, Instagram belum memperkenalkan aplikasi tersebut secara global, meski sudah dirilis sejak tahun 2017 lalu.
Dibanding dengan fitur DM di aplikasi induk Instagram, "Direct" memiliki lebih banyak fitur, misalnya berbagi foto atau video dengan efek boomerang. Bagi pengguna yang telah memasang "Direct", percakapan di fitur DM akan pindah ke aplikasi stand alone tersebut. (yas)