APK Dibakar, TKD Jokowi Jatim Temui Kapolda
Menyusul beredarnya video perobekan kaus dan pembakaran Alat Peraga Kampanye (APK) calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin yang diduga terjadi di Sampang, Madura, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin pun mendatangi Mapolda Jatim.
Machfud menyebut kedatangannya itu bermaksud mengkonsultasikan persoalan-persoalan yang dihadapi TKD belakangan, kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
"Ingin menyampaikan persoalan-persoalan yang akhir ini mulai marak. Apalagi ada agenda kampanye terbuka bulan depan. Khawatir bergesekan, kehadiran aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk menjaga timbulnya gesekan ini," kata Machfud, di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis, 28 Februari 2019.
Salah satu yang dikonsultasikannya adalah soal tingginya tensi gesekan akibat insiden pembakaran APK 01, di Sampang Madura, yang viral media sosial belakangan. Belum lagi di Gresik dan daerah-daerah lain.
Machfud menyebut kini pihaknya masih mengkaji insiden tersebut secara internal bersama kuasa hukum tim Jokowi-Ma’ruf. Sementara proses hukum ia serahkan ke Kepolisian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Sampang.
"Nanti kita konsultasikan kemudian juga kita kaji secara internal dulu dari kita, maupun TKD di Sampang. Kalau cukup unsurnya, saya rasa bisa kita sampaikan ke pelaporan ditingkatkan Kabupaten Sampang," kata dia.
Sebelumnya viral di media sosial, sejumlah massa berbusana muslim dan peci putih memadati jalan. Mereka merobek APK serta membakar kaus bergambar Jokowi-Ma’ruf. Diketahui peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sampang, Madura. (frd)