Api Porprov Jatim Mulai Dikirab ke Empat Daerah
Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 memulai rangkaian kegiatan kirab api Porprov di Bondowoso, Senin 20 Mei 2022. Kirab ini secara langsung dilepas oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, di halaman Posko Paltuding.
Berdasar pantauan Ngopibareng.id di lapangan, api Porprov kali ini diambil dari Blue Fire Kawah Ijen di Bondowoso karena satu-satunya sumber api yang ada dari empat daerah tuan rumah. Mulai dari Bondowoso, Jember, Situbondo dan Lumajang.
Sekitar pukul 01.00 WIB para petugas pengambilan api mulai mendaki sejauh 3,8 Km dari posko menuju Blue Fire Kawah Ijen. Setelah berjalan sekitar dua jam, proses pengambilan api dilakukan perlahan. Tak lama api blue fire didapatkan oleh petugas untuk dibawa ke bawah.
Setelah itu, pagi harinya perwakilan tim pengambilan api Amran Said Ali menyerahkan api tersebut kepada Ketua PB Porprov Deddy Suhayadi, yang kemudian oleh Deddy diserahkan kepada Kadisparbudpora Bondowoso Mulyadi untuk dilepas.
Kirab ini dilakukan di beberapa kecamatan yang telah ditentukan. Tampak, tiap kecamatan melakukan penyambutan terhadap api yang tengah dikirab.
"Blue Fire Kawah Ijen ini merupakan khazanah karena blue fire hanya ada dua di dunia ini. Satu di Islandia dan satunya di Kawah Ijen ini," ungkap Ketua PB Porprov Deddy Suhajadi.
Setelah diambil, Deddy mengatakan, api tersebut dikirab di beberapa kecamatan di Bondowoso. Kemudian malam hari nanti akan disemayamkan di Pendopo Kabupaten Bondowoso.
"Setelah itu, besok pagi akan dilepas lagi oleh Bupati Bondowoso untuk dikirab melewati beberapa kecamatan dan masuk ke Situbondo. Nanti akan ada prosesi serah terima di perbatasan," kata dia.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum KONI Jatim itu menyampaikan, api Porprov ini menjadi lambang semangat membara para atlet yang akan berjuang meraih prestasi.
"Blue fire kita ambil sebagai penyemangat kepada peserta Porprov VII sebanyak 12 ribu orang. Tak hanya kepada atlet, tapi penyemangat masyarakat untuk menyambut prestasi," pungkasnya.
Karena itu, ia berharap Porprov VII ini akan menghasilkan prestasi terbaik dan banyak terjadi pemecahan rekor yang ditorehkan atlet-atlet muda Jatim. Selain prestasi, melalui Porprov ini diharapkan mampu menggugah perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.