Api Masih Menyala di Bromo, Ini Kendala Pemadaman
Sudah satu pekan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di kawasan Gunung Bromo. Kebakaran terus meluas hingga memasuki wilayah Kabupaten Malang. Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pemadaman di lapangan.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyebut bahwa selain karena medan yang terjal, ada beberapa faktor yang membuat api sulit dipadamkan hingga saat ini.
"Untuk kendala yang dihadapi antara lain adalah angin kencang, vegetasi yang sangat kering serta lokasi sulit dijangkau," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani pada Selasa 12 September 2023.
Proses pemadaman karhutla di kawasan taman nasional ini dilakukan dengan dua metode yaitu manual, yaitu memukulkan ranting ke titik api dan melalui udara dengan water bombing.
"Kebakaran masih belum padam sepenuhnya, kami tetap berusaha untuk memadamkan api. Kemarin dan hari ini ada bantuan water bombing dari BNPB," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023 di Blok Savana Lembah Watangan Bukit Teletubbies kawasan Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Gunung Bromo disebabkan oleh adanya pengunjung yang menyalakan flare.
Flare yang dinyalakan oleh pengunjung tersebut kemudian memicu kebakaran di Bukit Teletubbies Wisata Alam Gunung Bromo. Flare tersebut diduga sebagai salah satu properti kebutuhan dokumentasi pre weeding.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial Instagram. Video berdurasi 49 detik yang diunggah oleh akun @malangraya_info memperlihatkan rekaman gambar lima orang tengah mengerjakan sesi foto dengan latar blok Savana yang terbakar.
Advertisement