Apes Nemu Duit Rp100, tapi Gerobak Tercebur Got di Kenjeran
Maksud hati ingin mengambil rezeki uang Rp100 ribuan yang tergeletak di jalan, namun apa daya gerobak jualannya malah berjalan sendiri ke selokan. Byuuur..gerobak nasi bebek itu pun masuk ke selokan besar.
Cerita apes itu dialami oleh Mudoi seorang penjual nasi bebek keliling. Mudoi yang sudah berusia 65 tahun ini adalah warga Jalan Bulak Kalitinjang, Surabaya. Sehari-hari dia berjualan nasi bebek keliling, dengan menggunakan gerobak sepeda. Dia berjualan di sekitar Kenjeran. Hingga saatnya melewati kawasan Jembatan Suroboyo, tengah malam. Saat itu dia melihat selembar uang Rp 100 ribu tergeletak, tanpa jelas si empunya.
Hati Mudoi langsung tergerak. Dia pun mengambil uang Rp100 ribu itu. Buru-buru dia turun dari gerobak sepedanya. Dia buru-buru turun dari gerobak sepedanya karena mungkin takut orang lain juga tahu duit itu.
Mudoi, pun turun dari gerobak sepedanya itu dengan buru-buru. Mungkin karena terburu-buru ingin menangkap rezeki nomplok itu, Mudoi tak memperhatikan gerobak sepedanya apakah sudah berhasil berhenti sempurna atau belum.
Dan....ternyata gerobak sepedanya itu belum berhenti dengan sempurna. Tak hanya belum berhenti dengan sempurna, tapi juga malah melaju dengan sendirinya. Dan akhirnya byuuuuur...gerobak sepeda itu masuk ke selokan yang keruh.
Tak kuasa untuk mengangkat gerobak sepeda sendirian, Mudoi minta bantuan warga yang masih melek. Beberapa kemudian ada yang berinisiatif menghubungi Command Center 112.
"Tim Rescue tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan koordinasi. Evakuasi dinyatakan selesai dan kondusif sekitar pukul 01.40 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman.