Apen Koa Bondowoso, Kuliner Tradisional Dinantikan saat Ramadan
Kuliner makanan tradisional punya cita rasa khas yang muncul saat puasa Ramadan biasanya banyak dicari. Kuliner seperti ini rupanya ada di Bondowoso. Bahkan, dinantikan penikmatnya saat bulan puasa Ramadan.
Masyarakat Bondowoso yang mayoritas dari suku Madura, menyebut kuliner tradisional itu dengan nama Apen Koa. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, artinya kue apem. Kue apem ini panggang diberi kuah santan bercampur gula merah dengan rasa manis.
Nama Apen Koa sama dengan Apen Koa Madura. Apen Koa Bondowoso punya kekhasan cita rasa berbeda dengan Madura. Ada rasa tape untuk Apen Koa Bondowoso, sementara untuk Madura tidak ada.
Apen Koa Bondowoso yang biasa menjadi menu pembuka berbuka puasa, ini terbuat dari tepung beras, tepung terigu, santan kelapa, gula, dan pengembang. Sebagai kekhasan cita rasa ditambah tape dan pandan penambah aroma wangi.
Kuahnya dari campuran santan kelapa, gula merah, dan daun pandan. Kuah ini disiramkan ke Apen Koa yang dihidangkan di piring atau mangkok. Sehingga, Apen Koa Bondowoso dengan rasa manis legit sedikit masam, ini sangat pas disantap saat berbuka puasa untuk menghilangkan dahaga dan lapar.
Penggemar Apen Koa Bondowoso juga tak perlu bingung lagi mendapatkannya. Karena, kuliner tradisional ini mudah ditemukan saat bulan puasa Ramadan.
"Pada hari-hari biasa, memang agak sulit menemukan apen koa Bondowoso. Tapi, kalau bulan Ramadan tidak sulit menemukan. Karena, Apen Koa Bondowoso banyak dijual pelaku kuliner saat Bazar Ramadan," kata Santi, seorang pelaku UMKM kuliner di Bondowoso, Rabu 22 Maret 2023.
Tak heran, menurut Santi, Apen Koa Bondowoso selalu dinantikan penggemarnya di bulan Ramadan, karena dianggap cocok menjadi takjil berbuka puasa. Selain mengenyangkan perut sebelum makan menu berat, Apen Koa Bondowoso berasa manis menggoyang lidah dan menyegarkan tenggorokan setelah seharian berpuasa.
"Itu sebabnya, Apen koa Bondowoso yang di hari-hari biasa sulit didapatkan, menjadi kuliner jajanan tradisional yang banyak dicari saat ibadah Ramadan. Harga juga terjangkau dan cita rasa manis legit sedikit masam berbeda dengan Apen Koa daerah lain," ujarnya.
Apen Koa Bondowoso ini sekilas mirip serabi berbentuk lingkaran dan disiram kuah. Bedanya, Apen Koa Bondowoso punya cita rasa khas manis sedikit masam, karena dicampur tape singkong.
Proses pembuatan Apen Koa tidak sulit. Adonan campuran tepung beras, tepung terigu, santan kelapa, gula, tape, dan pengembang dimasukkan cetakan dan dipanggang di atas bara api.
Setelah matang, apem dicongkel dari cetakan dan ditempatkan di piring atau mangkok. Selanjutnya, disiram kuah dari campuran santan kelapa, dan gula merah yang berasa manis menjadi Apen Koa Bondowoso siap disantap.
Advertisement