Apel Tagana Nasional di Bromo Didukung Kampung Siaga Bencana
Apel Tagana Nasional 2019 sengaja digelar di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo dengan sejumlah alasan. Alasan utama, di lereng Gunung Bromo memiliki sejumlah kawasan siaga bencana, sehingga bisa melahirkan relawan siaga bencana di masyarakat.
“Perlu diketahui, lima kampung siaga bencana tersebar di kawasan Gunung Bromo,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat Apel Tagana Nasional 2019 di kawasan Laut Pasir (Kaldera) Bromo, Sabtu, 28 September 2019.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu menambahkan, awalnya kantor Kementerian Sosial (Kemensos) memilih, Jawa Timur sebagai tempat Apel Tagana Nasional 2019. “Saya kemudian memilih kawasan Bromo sebagai lokasi apel dengan alasan ada lima kampung siaga bencana di kawasan Bromo,” katanya.
Keberadaan kampung siaga bencana itu didukung di antaranya dengan lumbung sosial. Selain itu terkait dengan potensi kerawanan bencana di daerah pegunungan itu.
Gubernur mengatakan, materi pelatihan bagi relawan siaga bencana juga berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi atau kekhasan daerah. Hal itu terkait kekhususan relawan siaga benca yang disiapkan sebagai garda terdepan saat terjadi bencana.
“Yang membanggakan, Jawa Timur sudah empat kali menjadi juara umum Tagana nasional. Itu menunjukkan, solidaritas teman-teman Tagana sudah teruji,” kata mantan Ketum PP Muslimat itu.
Penunjukan Kabupaten Probolinggo sebagai tuan rumah Apel Tagana Nasional diapresiasi oleh Bupati Puput Tantriana Sari. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Pemprov Jatim karena telah memilih Bromo sebagai tuan rumah kegiatan bertaraf nasional sekaligus internasional ini,” ujarnya.
Bupati Ambruk
Apel Tagana Nasional di Gunung Bromo diwarnai insiden ambruknya Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Adik kandung mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf itu lantas dievakuasi ke rumah sakit.
Informasinya, sebelum ambruk Gus Irsyad, panggilan akrab Irsyad Yusuf, duduk di tribun VVIP bersama dengan gubernur, perwakilan dari Kemensos, Bupati Probolinggo, dan sejumlah tamu penting lainnya.
Menjelang apel, para tamu tampak berbincang-bincang santai teermasuk Gus Irsyad. Tidak seberapa lama Bupati Pasuruan itu mengeluhkan sakit sambil memegangi perut bagian kanan. Sejumlah tenaga medis langsung memberikan pertolongan pertama.
“Benar, tadi Bupati Pasuruan memang mengeluhkan sakit menjelang apel, kemudian dievakuasi ke rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian. Jubir Pemkab Probolinggo itu mengaku duduk tidak jauh dari lokasi Gus Irsyad duduk sehingga mengetahui ketika insiden itu terjadi.
Advertisement