Apel Akbar Santri di Solo Bersama Jokowi, Begini Alasannya
Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo direncanakan menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara pada 7 Oktober 2018, di Stadion Sriwedari Kota Surakarta. Ada Sekitar 20 ribu santri dari wilayah Solo dan sekitarnya siap hadir pada acara untuk memeriahkan Hari Santri Nasional tahun 2018.
Kegiatan yang diinisiasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU ini dihelat untuk memeriahkan Hari Santri Nasional. Acara ini sekaligus menjadi momen untuk memperteguh peran santri dalam menjaga persatuan bangsa.
"Ulama dan santri dari dulu hingga sekarang menjadi motor penggerak kesatuan nasional, menjaga pancasila dan merawat perbedaan," kata Ketua Umum PP RMI NU KH Abdul Ghoffarrozin, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Senin 10 September 2018.
"Apel Akbar Santri Nusantara ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang juga akan dibarengi dengan pembacaan Ikrar Santri Nusantara," ujar Gus Rozin.
"Gelar Apel Akbar Santri Nusantara (nanti) ditujukan untuk meneguhkan kembali bahwa Indonesia sebagai nation-state dengan Pancasila sebagai ideologi adalah final," tegas Gus Rozin.
Melalui acara ini nanti santri menunjukkan komitmen untuk tetap menjadi penjaga bangsa dan negara Indonesia dari upaya dan gerakan yang mengancam NKRI.
"Apel Akbar Santri Nusantara ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang juga akan dibarengi dengan pembacaan Ikrar Santri Nusantara," ujar Gus Rozin.
Kemeriahan acara Hari Santri Nasional di Solo, juga akan dirangkai dengan sejumlah kegiatan seperti expo, lomba, dan kompetisi sepak bola Liga Santri Nusantara. (adi)