5 Dinas dengan Proyeksi Anggaran Terbesar untuk 2020
Proyeksi besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2020 masing-masing dinas di bawah Pemerintah Kota Surabaya, sudah keluar. Meski belum digodok dengan DPRD Kota Surabaya, namun APBD untuk masing-masing dinas tersebut sudah dipublikasikan ke publik. Total nilainya pun mencapai Rp.10,3 triliun.
Kepala Badan Perencaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, APBD tersebut ditargetkan bisa segera disetujui oleh anggota dewan dan digedok pada tanggal 10 November 2019.
"Insyaalloh pas Hari Pahlawan sudah selesai dan dok," kata Eri Rabu 30 Oktober 2019 di Balai Kota Surabaya.
Eri mengatakan, pada tahun ini memang terjadi beberapa peningkatan anggaran dan alokasi di beberapa dinas. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, hingga bidang pendidikan.
"Ini sudah sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Surabaya. Sesuai dengan visi Wali Kota," kata Eri.
Lima dinas yang mendapat alokasi anggaran terbesar
1. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan
Ini dia Dinas dengan alokasi anggaran paling besar di APBD Surabaya. Tak nain-main, nilainya mencapai Rp1 triliun. Alasannya, Pemkot akan membangun beberapa proyek besar di Surabaya pada tahun depan. Khususnya menyelesaikan JLLB dan JLLT yang belum rampung. Selain itu juga pembangunan jembatan, hingga box culvert.
"Tahun depan tantangannya banyak. Apalagi persiapan untuk Piala Dunia U-20. Banyak yang dibenahi, jalan, sarana, dan prasarana harus oke. Itu tanggung jawab PU," pungkas Eri.
2. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang
Dinas yang lebih dikenal denga nama Dinas Cipta Karya itu mendapatkan anggaran sebesar Rp957 miliar untuk tahun 2020. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya.
"Ada pembangunan rusun, lalu renovasi fasilitas-fasilitas umum, lapangan dan lainnya," kata Eri Cahyadi saat menanggapi pertanyaan terkait besarnya dana untuk dinas yang pernah ia pimpin itu.
3. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH)
Untuk menjaga Surabaya tetap bersih dan asri, Pemerintah Kota Surabaya menganggarkan sekitar Rp905 miliar untuk dinas yang pernah dipimpin oleh Risma. Rencananya, dengan dana sebanyak itu, DKRTH akan menambah fasilitas ruang terbuka hijau dan taman kota di Surabaya. Bahkan, kabarnya akan menanam ribuan pohon di dua tahun menjelang Risma purnatugas.
4. Dinas Pendidikan
Fasilitas pendidikan yang mengkilat menjadi salah satu perhatian dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Tak ayal, tahun ini, Dinas yang terletak di Jagir Wonokromo itu akan diberi anggaran dengan angka fantastis, senilai Rp837 miliar.
"Memang lebih dari 20 persen APBD ada di pendidikan. Untuk kepentingan sekolah gratis juga di Surabaya. Ada beasiswa juga diambil dari situ," ujar Eri.
5. Dinas Kesehatan
Dinas yang dipimpin oleh Febria Rachmanita itu diproyeksikan akan mendapat alokasi anggaran dari APBD senilai Rp601 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membenahi beberapa fasilitas kesehatan di Kota Surabaya, dimulai dari level puskesmas hingga rumah sakit umum daerah milik Pemerintah Kota Surabaya.
"Akan ada inovasi besar-besaran di bidang kesehatan tahun depan. Seperti di RS BDH dan RS Soewandhi. Bu Wali ingin banyak fasilitas dunia di Surabaya, karena memang dibutuhkan untuk kesehatan masyarakat," kata Eri.
Advertisement