APBD Bojonegoro Tertinggi ke-2 di Jatim, tapi UMK di Urutan ke-20 dari 38 Kabupaten/Kota
Kabupaten Bojonegoro mencatatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi kedua di Jawa Timur tahun 2024, yaitu sebesar Rp 8,2 triliun.
Namun, tingginya APBD ini tidak sebanding dengan posisi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Bojonegoro yang hanya berada di urutan ke-20 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur telah menetapkan UMK Kabupaten Bojonegoro untuk tahun 2025 sebesar Rp 2.525.132, naik Rp 154.116 atau 6,5% dibandingkan UMK 2024 yang sebesar Rp 2.371.016.
Penetapan UMK ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 tentang UMK Kabupaten/Kota 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan upah yang realistis sesuai kondisi daerah, mempertimbangkan inflasi, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Bojonegoro, Welly Fitrama, UMK hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun. "Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, upah diberikan berdasarkan struktur dan skala upah yang disusun oleh perusahaan," jelasnya.
Tingginya APBD Bojonegoro menjadi sorotan, terutama karena kabupaten ini mencatat peningkatan APBD tertinggi di Jawa Timur dalam dua dekade terakhir, yaitu sebesar 1200%, dari Rp 600 miliar menjadi Rp 8,2 triliun.
Berikut adalah lima besar APBD tertinggi Jawa Timur 2024:
Kota Surabaya: Rp 10,9 triliun
Kabupaten Bojonegoro: Rp 8,2 triliun
Kabupaten Sidoarjo: Rp 5,2 triliun
Kabupaten Malang: Rp 4,7 triliun
Kabupaten Jember: Rp 4,3 triliun
Data dari Bappeda Jawa Timur menyebutkan, dalam daftar UMK 2025, Bojonegoro berada di urutan ke-20 dengan UMK Rp 2.525.132. UMK tertinggi di Jawa Timur 2025 adalah Kota Surabaya sebesar Rp 4.725.479, sedangkan UMK terendah adalah Kabupaten Situbondo sebesar Rp 2.172.287.
Data Bappeda UMK 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2024:
Kota Surabaya Rp 4.725.479,00
Kabupaten Gresik Rp 4.642.031,00
Kabupaten Sidoarjo Rp 4.638.582,00
Kabupaten Pasuruan Rp 4.635.133,00
Kabupaten Mojokerto Rp 4,624.787,00
Kabupaten Malang Rp 3.368.275,00
Kota Malang Rp 3.309.144,00
Kota Pasuruan Rp 3.138.838,00
Kota Batu Rp 3.155.367,00
Kabupaten Jombang Rp 2.945.544,00
Kabupaten Probolinggo Rp 2.806.955,00
Kabupaten Tuban Rp 2.864.225,00
Kota Mojokerto Rp 2.832.710,00
Kabupaten Lamongan Rp 2.828.323,00
Kota Probolinggo Rp 2.701.086,00
Kabupaten Jember Rp 2.665.392,00
Kabupaten Banyuwangi Rp 2.638.628,00
Kota Kediri Rp 2.415.362,00
Kota Blitar Rp 2.330.000,00
Kabupaten Bojonegoro Rp 2.371.016,00
Kabupaten Tulungagung Rp 2.320.000,00
Kabupaten Lumajang Rp 2.281.469,00
Kota Madiun Rp 2.274.277,00
Kabupaten Kediri Rp 2.340.668,00
Kabupaten Nganjuk Rp 2.258.455,00
Kabupaten Sumenep Rp 2.249.113,00
Kabupaten Blitar Rp 2.256.050,00
Kabupaten Madiun Rp 2.243.291,00
Kabupaten Magetan Rp 2.238.808,00
Kabupaten Ponorogo Rp 2.235.311,00
Kabupaten Pamekasan Rp 2.221.135,00
Kabupaten Pacitan Rp 2.199.337,00
Kabupaten Sampang Rp 2.182.861,00
Kabupaten Ngawi Rp 2.241.054,00
Kabupaten Bondowoso Rp 2.183.590,00
Kabupaten Trenggalek Rp 2.223.163,00
Kabupaten Situbondo Rp 2.172.287,00
Kabupaten Bangkalan Rp 2.240.701,00