Apa yang Kau Inginkan pada Dia, Ada di Rumah! Pesan Kiai Husein

Dalam melaksanakan salat malam (Qiyamul lail) tidak dianjurkan untuk dilaksanakan di masjid. Ini tentu saja berbeda dengan perintah salat lima waktu yang dianjurkan untuk berjamaah di masjid.

Salat malam dilaksanakan di rumah, merupakan kesempatan seorang hamba untuk berdekat-dekat langsung tanpa diketahui orang lain. Berdekat-dekat bisa menjadi kesempatan "berdialog" dan menyatakan keinginan secara pribadi.

Pada saat itulah kita bisa menyampaikan keluh kesah, bahkan hingga menangis karena beban hidup. Hanya kepada Allah Ta'ala kita mengaduh dan meminta pertolongan.

Perhatikan redaksi kalimat dalam berdoa pada saat Salat Tahajud:

الدعاء

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا

لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrota a'yun, waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan 73)

Mengaduh hanya pada Allah Ta'ala

KH Husein Muhammad, menulis tentang "Apa yang Kau Inginkan pada Dia, Ada di Rumah". Berikut catatannya:

Al-Quran menyerukan agar laki-laki dan perempuan menundukkan matanya dan menjaga dirinya. Ini bermakna mereka hendaknya mengendalikan hasrat libidonya.

Ia adalah anugerah dari Tuhan yang harus ditempatkan di tempat yang benar dan bertanggungjawab dan terhormat.

فإذا رأى أحدُكُمْ امرَأَةً فأعْجَبَتْهُ ، فَلْيَأْتِ أَهَلَهُ ، فإِنَّ الَّذِي مَعَها مِثْلَ الذي مَعَها

“Jika (di tengah jalan) kau melihat seorang perempuan lalu dia menarik hatimu, segeralah kau pulang, temui pasanganmu (isterimu) karena apa yang ada pada perempuan itu juga ada pada isterimu”.

Ehm.

هذا تَعليمُ النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ لأصْحابِه كيف يَنزِعونَ عنهم وساوسَ الشَّيطانِ، بأنْ يأْتوا الحلالَ بَدلًا منَ الحَرامِ.

Nah. Itulah petunjuk dari Nabi saw.kepada para sahabatnya (dan umatnya) bagaimana cara mengatasi gangguan psikologis yang menarik hasrat seksual agar selamat dan terhormat.

Demikian catatan singkat KH Husein Muhammad (11.06.22).