Apa yang Hendak Diwariskan untuk Anak? Ini Tuntutan Sang Nabi
”Cukup banyak kita menyaksikan, setelah orangtua meninggal, dalam keluarga terjadi masalah. Khususnya, anak-anak yang ditinggalkan berebut warisan. Sebagai orangtua, saya tidak ingin anak-anak saya bertengkar sesama saudara hanya karena tinggalan harta. Ustadz, apakah ada resep khusus dari Nabi Muhammad SAW terhadap masalah ini?”
Pertanyaan tersebut diajukan Aswatama Nugraha, warga Tanjunganom, Nganjuk, pada ngopibareng.id. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ustadz Muhammad Ma’ruf Khozin, memberikan tanggapanan berikut.
Sebuah Hadits, Rasulullah SAW berperan: Tidak ada yang diwariskan oleh orang tua untuk anaknya sebuah warisan (pemberian) yang lebih utama daripada akhlak yang baik (HR Tirmidzi, para ulama menilai dlaif)
Syaikh Al-Munawi memberikan catatan untuk kita prioritaskan dalam mendidik anak.
1. Etika kepada Allah dalam bentuk batin (Amaliah kalbu) dengan iman, mengagungkan Allah, malu dan tawakal. Maupun fisik seperti menjaga batasan dalam agama, hak-hak, etika Islamiyyah.
2. Adab kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam untuk mengikuti sunah nya, dalam setiap hal kecil, besar, berharga atau remeh.
3. Adab pada Al-Quran dengan mengikutinya dengan penuh tadzim. Mempelajari ilmu agama, sebab di dalamnya ada banyak etika.
4. Adab bersama makhluk Allah, seperti lemah lembut, kasih sayang, menolong dll
Kita tidak bisa mewariskan harta untuk mereka. Sebab sejak lahir dan menikah, kita tidak membawa apa-apa. Kecuali mengikuti pesan Nabi diatas. (adi)